MEDIAINVESTIGASIMABES | Makkah – Jika Jakarta punya Puncak, Bogor sebagai tempat wisata adem yang favorit, maka Arab Saudi mempunyai Taif.
Salah satu hidden gem di Arab Saudi ini punya udara yang sejuk, jauh dibandingkan dengan Makkah dan Madinah.
Meski matahari tengah terik, sekitar pukul 14.00 WAS (Waktu Arab Saudi) saat detikcom tiba di Taif, masih ada udara sepoy-sepoy berkat konturnya yang tinggi.
Udara di sini saat panas mencapai sekitar 33 derajat, jauh dibandingkan dengan Makkah yang mencapai 45 derajat celcius saat mencapai suhu maksimal di bulan Dzulhijjah ini.
Kita juga bisa melihat banyak sekali taman dan pohon-pohon hijau di sepanjang jalan, langka banget, serasa bukan di Arab Saudi. Penduduk Kota Taif pun terlihat asyik bercengkerama di taman-taman kota itu.
Seperti halnya Puncak Jawa Barat, Taif juga menjadi salah satu kota tujuan wisata. Banyak orang-orang kaya Arab Saudi yang memiliki rumah atau villa di sini untuk menjauhi udara panas.
Sehingga Taif disebut juga sebagai Qaryah al Mulk atau desa para raja. Di Taif juga banyak waterpark-waterpark dan taman bermain anak-anak di pinggir jalan.
“Biasanya orang Arab menghabiskan waktu sampai malam di sini,” ujar muthawif pembimbing ibadah haji kami, Ustad Agus Effendi. Liburan di Taif biasanya mulai ramai di hari Jumat dan Sabtu, saat Arab Saudi libur hari kerja.
Taif juga dikenal dengan produksi buah dan tanamannya. Pedagang di Taif biasanya menjual berbagai aneka buah-buahan, mulai dari kurma, anggur, dan lainnya.
Sebelum Islam berjaya di sini, daerah ini menjadi penghasil minuman seperti anggur. Thaif juga terkenal dengan bunga-bunganya.
Jika tengah berada di Taif usai menunaikan ibadah umrah atau haji, sebaiknya mampir di Masjid Abdullah Bin Abbas, RA. Beliau adalah salah satu sahabat nabi yang banyak meriwayatkan hadis nabi. Makamnya ada di dekat masjid. Ada juga perpustakaannya, namun sayang ditutup untuk umum.
Untuk sampai ke Kota Taif yang sejuk ini, kita harus menempuh perjalanan sekitar 1-2 jam dari kota Makkah.