MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Pesawaran (Lampung) – Pemerintahan desa harus peka dalam hal menyikapi persoalan persoalan yang ada dimasyarakatnya jangan sampai persoalan persoalan ini di duga dapat merugikan salah satu kelompok warga nya sendiri.
Seperti hal ini dialami Warga Dusun O6 desa Penengahan Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran, mereka mengeluhkan jika saatnya sudah musim penghujan warga dusun ini, seringnya terkena langganan banjir, dan akibat hujan begitu deras, beberapa rumah warga terendam banjir
Hal ini diungkapkan Dera salah satu warga desa setempat. (3/1/2024)
Dengan adanya guyuran hujan yang begitu deras terjadi pada malam Rebu pukul 12.00. dini hari waktu setempat, akibat terjadinya banjir ini diduga dikarena adanya pembagunan gorong gorong terletak diruas jalan provinsi, hal hasil diduga pekerjaan pembagunannya saat itu tidak maksimal, sehingga dampaknya air melimpah ruah kepemukinan rumah penduduk.
Selain itu juga menurut Alfian salah satu warga yang terkena dampak banjir tersebut.
Mengatakan. “Sebelum adanya perbaikan bagunan gorong – gorong yang terletak dijalan provinsi ini, mereka jarang sekali terkena banjir, namun setelah ada perbaikan pembaguan gorong – gorong yang dikerjakan beberapa tahun lalu ini, mereka sering terkena Langanan banjir tempat penampungan kiriman aliran air dari beberapa dusun didesa setempat, bahkan diluar daerah Kabupaten Pesawaran.
Alfian juga menyampaikan harapan kepada pemerintah maupun pemerintahan desa Penengahan agar dapat memperhatikan aliran irigasi
terkait warganya yang terkena banjir ini.
” Gorong – gorong irigasi jalan Provinsi ini dibangun tahun 2022 dan banyak warga masyarakat saat itu komplain karena menurut mereka Pembagunannya dalam pekerjaannya tidak maksimal terkait hal ini, pernah waraga mempertanyakan dengan pihak terkait sewaktu masih dalam pekerjaan saat itu.Namun tidak ada tanggapan justru pembagunan tetap diteruskan.” Ungkapnya.
Ditempat yang sama Yudi selaku kepala dusun O6 membenarkan dampak dari banjir yang dialami warga dusunnya ini, disebabkan dari gorong gorong yang dikerjakan asal jadi, sehingga dampak dari pekerjaan pembaguban tersebut justru sagat merugikan warga setempat.
Selain ini juga dia berharap agar dari pihak terkait agar dapat diperbaiki lagi dan dibongkar agar aliran air dapat mengalir dengan lancar sehingga debet air akan tertampung didalam lobang gorong – gorong tersebut,
Lebih lanjut juga dirinya menyampaikan bahwa gorong – gorong yang dibangun itu, jika kita lihat posisi penasangannya lebih tinggi dari aliran air siring irigasi.
(Asmawi/Tim red)