MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Aceh – Nagan Raya – Ada tokoh masyarakat dari gampong blang seumot kecamatan beutong kabupaten nagan raya menyampaikan keluhan masyarakat tentang dana gampong yang diduga tidak transparan baik dana
yang digunakan untuk pembangunan ketahanan pangan dan juga dana badan usaha milik gampong (BUMG).
masyarakat perlu adanya keterbukaan secara transparan untuk diketahui secara jelas dana desa tersebut yang penggunaannya diduga tidak tepat sasaran hasil konfirmasi dengan salah seorang yang mengatas namakan sebagai tokoh masyarakat yang menghubungi wartawan investigasi mabes 8/2-2024.
Menambahkan gampong blang seumot selama dua tahun 2022 – 2023 dana ketahanan pangan dan dana BUMG tidak transparan kepada masyarakat sedangkan dana yang dikelola untuk kegiatan BUMG yang mencapai sebanyak 400 juta rupiah, anggaran tahun 2023 lalu sedangkan kegiatan BUMG masih jalan ditempat belum ada kegiatan hasil pantauan tokoh tersebut.
tokoh tersebut masih memberikan keterangan kepada wartawan, ada sejumlah tokoh masyarakat gampong blang seumot mempertanyakan kepada ketua BUMG tidak memberikan jawaban secara jelas dengan jawaban digunakan untuk kandang ayam potong, yang lainya untuk galian c serta pembuatan door smer, ketiga kegiatan tersebut tidak ada buktinya sampai dengan berita ini diturunkan menurut hasil pantauan tokoh masyarakat tersebut persoalan gampong tidak jelas tentang penggunaan dana desa dan kegiatan BUMG sejumlah tokoh masyarakat akan melaporkan/mengadukan hal tersebut ke instansi terkait inspektorat kabupaten nagan raya.
namun persoalan ini yang sebelumnya juga telah dilaporkan ke inspektorat kabupaten nagan raya belum ada respon / belum ada tindak lanjut untuk melakukan pemeriksaan.
harapan tokoh masyarakat tersebut dimohonkan kepada Pj bupati supaya dapat dilakukan pemeriksaan, ini adalah merupakan hal yang serius karna penggunaan dana gampong antara geuchik dengan pengurus BUMG tersebut saling tertutup/tidak transparan demikian hasil konfirmasi dengan tokoh.
Dalam waktu yang bersamaan wartawan mengkonfirmasi dengan keuchik blang seumot said safrizal yang bertempat di komplek mesjid blang seumot di balee mesjid dalam kesempatan tersebut juga ada tuha peut serta beberapa orang masyarakat yang sedang lagi ngopi bareng bersama kechik said safriza untuk dimintai keterangan tentang apa yang telah disampaikan dari pihak tokoh masyarakat tersebut tentang penggunaan dana desa dan BUMG yang diduga tidak transparan kepada masyarakat.
said menjelaskan dana gampong blang seumot pada APBG perobahan berdasarkan kesepakatan untuk dibuat satu unit usaha door smer gampong sedangkan dananya terlambat pencairan diakhir bulan desember 2023 sebanyak 400 juta, yang digunakan bukan untuk BUMG semuanya untuk kegiatan PKK said menambahkan dan ada juga digunakan untuk pembelian teratak.
selebihnya diperuntukkan untuk BUMG yang direncanakan untuk pembuatan door smir an drolik sedangkan dana tidak mencukupi yang menghabiskan biaya yang banyak, namun said menambahkan program usaha BUMG kalau anggaran tidak mencukupi akan dibuat secara bertahap/dilanjutkan pada tahun berikutnya (my-uj).**