MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Pesawaran – Semakin senternya Program Mobiler di Kabupaten Pesawaran diduga asal Jalan hingga dirasa tebang pilih dari dinas pendidikan hingga diduga kurang paham nya kordinator kecamatan ( korcam ) mendapat perhatian khusus dari beberapa lembaga media yang ada di kabupaten pesawaran
Sufiyawan ketua Forum Pers Independent Indonesia ( FPII ) korwil Pesawaran saat di mintai tanggapan nya menjelaskan,” setelah ramai nya pemberitaan terkait program Mobiler dinas pendidikan kami sudah membentuk team untuk terjun kelapangan untuk kroscek di setiap kecamatan bagi sekolahan penerima program tersebut.
Lanjud Sufiyawan dalam laporan team memang di temui kendala di lapangan beberapa korcam yang kurang paham bila di wilayah nya menerima bantuan program Mobiler dan sampai kami menduga korcam menutup-nutupi bagi sekolahan penerima bantuan program itu. Ucapnya
” sangat saya sayangkan bagi korcam yang kurang pran aktif hingga kurang terbukanya terkait informasi program Mobiler kepada kawan wartawan saat di konfirmasi.”
Masih ucap Sufiyawan pagi ini memang kami mendatangi kantor dinas pendidikan kabupaten pesawaran untuk bertemu langsung dengan Tama selaku Kabid Dikdas kabupaten pesawaran sedang tidak ada di kantor menurut keterangan sat pol PP yang sedang bertugas, kami juga melakukan komunikasi melalui panggilan telpon dan WhatsApp di nomor pribadinya walau dalam keadaan aktif juga tidak ada jawaban
Kami berharap bagi pemerintah yang ada di dinas pendidikan hingga Bupati Dendi Romadhon agar bisa melakukan kroscek ulang untuk program Mobiler agar tidak ada oknum yang memanfaatkan program tersebut. Pinta nya(red)