MEDIA INVESTIGASI MABES.CO.ID | Pringsewu – Dalam semangat bulan Ramadhan yang penuh berkah, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pringsewu, mengadakan kegiatan sosial berbagi takjil di tunggu tani, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat UMKM lokal. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat dan anggota APDESI baik dari tingkat kabupaten maupun kecamatan. Sabtu 6-4-2024
“Ketua APDESI Kabupaten Pringsewu, Jevi Hardiansyah, SH, MH, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan pembagian takjil ini tidak hanya sekedar tradisi berbagi di bulan Ramadhan, tetapi juga memiliki tujuan strategis untuk memajukan ekonomi lokal khususnya pelaku UMKM. “Kita membeli takjil dari pedagang-pedagang kecil, kemudian kita bagikan. Ini adalah cara kita untuk menggerakkan roda ekonomi di tingkat grassroots, khususnya selama bulan Ramadhan ini,” ujar Jevi.
Lebih lanjut, Jevi Hardiansyah mengungkapkan bahwa sebanyak 1000 paket takjil berhasil dibagikan kepada masyarakat dan para pengguna jalan yang melintas di tunggu tani. Kegiatan ini mendapat respons positif dan apresiasi dari masyarakat, terutama mereka yang mendapat takjil gratis. Salah satunya adalah Roni, seorang pengendara yang beruntung mendapatkan takjil, mengucapkan terima kasih kepada APDESI Pringsewu atas inisiatif dan kebaikan hati mereka. “Ini sangat membantu, terutama bagi kami yang sedang dalam perjalanan dan belum sempat berbuka,” kata Roni.
Kegiatan pembagian takjil gratis ini tidak hanya meninggalkan kesan yang baik di hati masyarakat, tetapi juga berhasil menunjukkan bagaimana sinergi antara pemerintah desa dan pelaku UMKM dapat menciptakan dampak sosial yang positif. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi organisasi lain dan membuka lebih banyak lagi kesempatan untuk kerjasama serupa yang dapat mendukung keberlangsungan hidup pelaku UMKM serta kesejahteraan masyarakat luas.
Dengan kegiatan ini, APDESI Kabupaten Pringsewu berharap dapat memotivasi lebih banyak lagi pihak untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan serupa yang tidak hanya membantu sesama di bulan Ramadhan, tetapi juga mampu mengangkat perekonomian lokal. Kegiatan berbagi takjil ini merupakan salah satu dari banyak cara yang dapat dilakukan untuk bersama-sama membangun dan mendukung komunitas, terutama dalam masa-masa sulit seperti pandemi yang masih berlangsung.
(Y S)**