MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Tulang Bawang – Sudah menjadi rahasia umum tidak hanya dikalangan pejabat tinggi dinegeri ini setingkat Lurah juga tergiur dengan mengupayakan korupsi berbagai macam dana yang diperuntukkan kepada masyarakat yang disulap sedemikian rupa agar bisa dinikmati sendiri oleh oknum Lurah.9/5/2024,

Beberapa waktu yang lalu tim Investigasi media ini mendapatkan temuan yang serupa di Desa Sukamaju, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung.
Dari data yang berhasil dihimpun oleh tim kuat dugaan seorang oknum Kepala Kampung (st) dengan sengaja telah menyalahgunakan wewenangnya untuk memperkaya diri dengan melakukan penggelapan dana ketahan pangan yang menimbulkan kerugian negara serta masyarakat desanya.
Kepala kampung inisial( St) dalam menjalankan praktek korupsinya dengan memangkas berbagai dana bantuan yang diperuntukkan kepada masyarakat, salah satunya dengan mengalihkan dana ketahanan pangan dengan menyewa sebidang tanah untuk menanam singkong namun tidak ada hasil dari kegiatan menanam singkong tersebut, dengan dalih bangkrut. lni dikelola langsung oleh sang Kepala Kampung dan tidak ada laporan dan ini tentunya tidak sesuai dengan peruntukan dana ketahanan pangan yang semestinya dirasakan langsung oleh warga manfaatnya. Kebun singkong dikelola sendiri dan malah bangkrut ujar sumber yang identitasnya tidak disebutkan.
Selain itu dana yang sama yang dipakai untuk pembelian 45ekor Kambing, 25ekor dibagikan kepada 5 RK untuk dipelihara dan 20 ekornya dikelola langsung oleh Kepala Kampung belu apa – apa sudah laporan mati 2 ekor. serta menyusul dana ekonomi kreatif dengan membeli kembali 20 ekor kambing.
Sebagai seorang Kepala Kampung seharusnya bantuan yang diberikan pemerintah untuk masyarakat harus tepat sasaranya dan dikelola dengan benar supaya ada manfaatnya dalam jangka panjang kepada warga, namun sebaliknya Kepala Kampung memonopoli bantuan yersebut dengan mengelola sendiri semua bantuan itu.
Saat dikonfirmasi oleh Awak media ini,Kepala Kampung Tidak merespon, dan tim akan terus mengupayakan bisa mendapat informasi serta klarifikasi dari (St) terkait temuan ini.
Serta kita akan terus menggali lebih dalam siapa saja yang terlibat dalam praktek ini, kejadian ini pada tahun 2022 yang lalu, dan sampai berita ini ditayangkan Kepala Kampung (st)Sukamaju belum memberikan resmi terkait temuan penyelewengan dan ketahanan pangan ini.Kami Mintak Kepada Pihak Penegak Hukum APH Dan Pihak Tipikor Polres Tulang Bawang Untuk Mengusut Kasus Yang Terjadi Di Kampung Suka Maju Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang Lampung (Tim).
