MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Deli Serdang –
Dalam rangka acara pelepasan para siswa sekolah yang baru lulus, baik dari jenjang sekolah TK (Taman anak-anak ) SD Sekolah Dasar , menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK), Kamis 30/5/2024 di Jalan Karya Bakti Desa Tandem Hilir II Kecamatan Hamparan perak.Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
Pesan Nara Sumber yang tak mau di sebetkan mengatakan “
Jangan dibiarkan begitu saja dalam memilih pendidikan lanjutan. Karena, para siswa berusia remaja masih dalam fase yang labil.
Ketua Yayasan Delisha, Arief Winarto SPd SE MSi MAP menyampaikan ” kepada seluruh wali murid pada Pelepasan Siswa Kelas IX SMP dan XII SMA/SMK Yayasan Pendidikan Delisha Tahun Ajaran 2023/2024
“Yayasan Pendidikan Delisha mewisuda 471 siswa, yang nantinya akan mencari, membuat jati dirinya mau ke sekolah mana,Seperti, siswa TK, SD,SMP, mau melanjutkan ke SMA mana dan siswa SMA/SMK mau melanjutkan ke perguruan tinggi mana Jangan dibiarkan, namun kita dorong, dituntun dan dampingi mereka menentukan sekolah mana yang pantas untuk melanjutkan pendidikan pesan di acara yang juga dihadiri DPRD Provinsi Sumut Riri stepani Siregar dan Anggota DPRD Deli Serdang Adami beserta Ketua Yayasan Delisha, Arief Winarto SPd SE MSi MAP kepala sekolah dan guru Yayasan Pendidikan Delisha; Ketua Komite Sekolah, para orangtua siswa.
Maju, mundurnya bangsa dan negara ditentukan sumber daya manusia (SDM). Maka, jangan sampai para siswa tersebut berhenti hanya di titik itu. Harus, melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Kalau mereka tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sia-sia guru yang telah mendidik mereka selama tiga tahun. Dari yang tidak tahu (tidak mengerti) apa-apa menjadi tahu (mengerti),”
juga memberi mewanti-wanti para siswa SMP dan SMA Yayasan Delisha yang telah lulus agar serius dan fokus dalam belajar untuk menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik.
“Orang tua kalian bersusah payah mencari uang untuk pendidikan, kadang-kadang keringat keluar, kadang-kadang sakit. Jadi, kalian betul-betul belajar supaya nantinya jadi orang yang lebih baik. Tidak ada orang berhasil tanpa pendidikan,” pungkas ketua Yayasan.
Untuk ke depannya, kepada para siswa untuk semangat belajar. Karena tugas para siswa adalah belajar, bukan mencari uang.
“Yang mencari uang itu orangtua kalian, jangan mengecewakan mereka. Sudah susah payah mencarinya, kalian melakukan hal-hal yang tidak baik, seperti ikut geng motor, tawuran dan lain sebagainya. Itu tidak usah diikuti. Kalau ada yang mengajak berbuat seperti itu, jangan mau! Karena tidak ada artinya,”
berharap jangan sampai ada lagi remaja atau generasi muda di Kecamatan Hamparan Perak yang putus sekolah.
“Rasanya tidak pantas di negara ini ada yang tidak sekolah, terkecuali anak-anak tersebut tidak mau sekolah. Bukan karena orangtuanya tidak mampu, anaknya yang tidak mau sekolah. Maka dari itu, anak-anak ini harus kita tuntun supaya menjadi orang yang terbaik nantinya,”
Dan jangan melawan orang tua yang telah mengajar kita berbicara, jangan pernah melawan guru yang mengajarkan kita tentang pendidikan. Bawalah itu sampai kalian di dunia kerja nantinya,” pesan anggota DPRD.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Pendidikan Delisha, Arief Winarto SPd SE MSi MAP menjelaskan Yayasan Delisha meluluskan sebanyak 471 murid, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), SMP maupun Paket B, SMA maupun Paket C dan SMK di Tahun Pelajaran 2023/2024
“Belum panjang perjalan sekolah ini. Didirikan, pada tahun 2018. Namun, Yayasan Pendidikan Delisha meluluskan wisudawan terbanyak tahun 2023/2024 di antara sekolah-sekolah lain di daerah ini. Ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat kepada Yayasan Pendidikan Delisha,” paparnya.
Arief Winarto juga melaporkan, Yayasan Pendidikan Delisha kurang lebih membina sebanyak 1.300 peserta didik, mulai tingkat TK sampai kesetaraan serta memiliki 75 guru dan tenaga pendidik.(Ipan.S)