MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | BABELAN – PT. Cikarang Listrindo Tbk sebuah perusahaan ketenagalistrikan yang berkantor pusat di Jakarta. Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki tiga unit pembangkit listrik di Bekasi, Jawa Barat dengan total kapasitas terpasang mencapai 1.144 MW. Diantaranya cabang Babelan.

Forum Ormas Babelan Bersatu (FOBB) memanas setelah surat permohonan audensi kedua yang diajukan pada Senin, 22 Juli 2024, ditolak oleh pihak perusahaan tanpa penjelasan memadai.
FOBB, yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat seperti GRIB Jaya, LMP, WJI, GIBAS, GMBI, POB, Singa Bekasi, Jajak Nusantara, BPKB-Banten, Padjajaran Siliwangi, Satria Banten, dan Banaspati, berkumpul di depan kantor PT. Cikarang Listrindo di Kampung U tan, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi..
Ragil J.W, Ketua FOBB Kecamatan Babelan yang juga menjabat sebagai Ketua PAC GRIB Jaya, menjelaskan bahwa surat audensi ini merupakan permohonan kedua “Kami datang dengan niat baik untuk mengajukan surat audensi, namun ditolak oleh Chief Keamanan perusahaan,” dengan penerimaan yang kurang ramah,saya kecewa.ucapnya.saat wawancara awak media.
Lanjutnya,kami ingin menanyakan kemana penyaluran corporate social responsibility (CSR) ,Pekerjaan serta pengelolaan limbah B3,yang dikelola Karang Taruna Desa Muarabakti yang tidak berbagi dengan ormas yang ada di kecamatan Babelan.
’’apa bedanya dengan kami ormas dan Karang taruna yang sama – sama organisasi masyarakat, saya kecewa dengan sikap karang taruna Desa Muara Bakti yang tidak peduli, saya meminta agar pihak PT.Cikarang Listrindo agar memanggil pihak ketua Karang taruna Desa Muara bakti. tuturnya Ragil,pada Senin,22/7/24.
Pak Junaidi, Kepala Keamanan PT. Cikarang Listrindo Cabang Babelan, mengatakan bahwa kami tidak dapat menerima surat audensi tersebut karena terkait dengan isu pengelolaan limbah B3, penyaluran dana CSR, dan pekerjaan yang dikelola oleh Karang Taruna Desa Muara Bakti. “Silakan temui pihak Karang Taruna untuk masalah ini,” katanya saat berdialog dengan ketua FOBB.
Penolakan ini disayangkan oleh para ketua ormas yang tergabung dalam FOBB. “Kami sangat menyesalkan sikap perusahaan yang tidak menganggap penting permohonan kami, bahkan tidak memberikan respons,” Ucapnya Anjar ketua ormas Padjajaran Siliwangi.
Jika PT. Cikarang Listrindo Cabang Babelan dan Karang Taruna tetap tidak memberikan tanggapan, mereka akan melayangkan surat ke kantor pusat di Jababeka dan merencanakan aksi massa untuk memperjuangkan aspirasi mereka. “Kami siap melakukan aksi besar jika diperlukan untuk memastikan suara kami didengar,” tegasnya.Ketua FOBB
