MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Pesawaran / Lampung – Pemerintahan Desa Sukajaya Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran Lampung, melaksanakan “Rembuk Stunting Desa Sukajaya Tahun 2024” Bertempat di Balai Desa, Rabu (24/7/2024)
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala desa dan Perangkat Desa Badan Permusawaratan Desa (BPD) Bidan Desa, Kader Kesehatan, Pendamping Desa, Lembaga Kemesyarakatana Desa, dan Tokoh masyarakat.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah lima tahun ( belita) akibat kekuranga gizi kronis dan infeksi berulang, dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagaimana ” Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.
Remuk stunting merupakan salah satu kegiatan untuk merumuskan tindak lanjut kegiatan percepatan penurunan belita stunting. Namun, agar perumusan hal tersebut tersampaikan denga baik, maka diperlukan kegiatan musawarah tingkat Desa sebagai ujung tombak pencegahan dan penurunan stunting.
Dalam sambutannya Kepala Desa Sukajaya, Tarmizi, menyampaikan bahwa Pemdes akan terus mendukung program-program percepatan penurunan stunting. Ia menyampaikan bahwa kader kesehatan desa harus terus semangat dalam menanganinya.
“Sampai sekarang Alkhamdulillah pencapaiannya stunting tinggal cukup rendah. Semoga nanti dari bulan ke bulan angka stuntingnya tidak naik lagi. Saya melakukan koordinasi. Alkhamdulillah saya juga selalu memantau kegiatan ibu ibu kader. Agar hal ini dapat kita laksanakan dengan baik” ucap Kades

Sekedar diketahui, rembuk stunting Desa merupakan rangkaian pertemuan yang dilakukan Desa dalam rangka membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa agar memprioritaskan penggunaan dana Desa untuk pencegahan dan penanganan stunting. (Asmawi Tim red)
