MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | JAKARTA — Salah seorang pemuda berprestasi asal Lampung, Antonius Muhammad Ali menerima Penghargaan Man of The Year 2024 dari Yayasan Duta Indonesia Maju bekerjasama dengan Mobiliari-Robb Report Indonesia. Penghargaan itu diberikan kepada yang bersangkutan di Hotel Le Meridien, Jakarta pada 6 Oktober 2024. Penyerahan trophy penghargaan diberikan langsung oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Bapak Drs. Sidarto Danusubroto, S.H., atau yang akrab disapa dengan Opa Darto kepada para penerima award.
Dalam waktu yang sama, penghargaan juga diberikan kepada Entertainer Helmy Yahya dan juga Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Antonius Muhammad Ali mendapat penghargaan karena dedikasi dalam pengembangan prestasi generasi muda. Tokoh muda yang kini juga sebagai Calon Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung itu juga aktif memberikan asistensi dan advokasi pada para nelayan, petani, masyarakat adat dan juga pelaku UMKM.
Antonius Muhammad Ali mendapatkan penghargaan Man Of The Year 2024 dalam kategori “Achiement as a Young Leader” atau bisa dikatakan sebagai Pemimpin Muda Berprestasi.
Di sisi lain, Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapatkan penghargaan Man Of The Year 2024 dalam kategori “Transformational Leader” sedangkan Helmy Yahya, sebagai seorang kreator, entertainer dan profesional di bidang komunikasi publik mendapat penghargaan Man of The Year 2024 dalam kategori “Inspiring In Communication Innovation”, serta beberapa tokoh nasional lainnya yang mendapatkan predikat Man Of The Year 2024.
Pemberian penghargaan Man Of The Year 2024 kali ini melalui proses seleksi yang cukup ketat. Bertindak sebagai Kurator adalah para guru besar dari berbagai kampus ternama seperti Prof. Rhenald Kasali Ph.D (Guru Besar Universitas Indonesia), Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy. M.S. (Guru Besar IPB yang juga Komisaris Independen di Nusantara Sawit Sejahtera), Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch., Ph.D (Wamendikbud Bidang Kebudayaan Periode 2011-2014, Pengamat Budaya dan Guru Besar UGM), Prof. Roy Darmawan (Dosen Universitas Indonesia dan Guru Besar Guangxi University for Nationalities) serta tokoh-tokoh Kurator lainnya. (Red)