MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Kediri Kota /Jawa Timur –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri mengadakan debat publik perdana bagi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Kediri di IKCC Hotel Insumo Jalan Urip Sumoharjo Kota Kediri, pada Jumat malam (1/11/2024).
Bertemakan ” Meningkatkan Sumber Daya Manusia, Kwalitas Hidup Dan Layanan Publik Menuju Kota Kediri Yang Lebih Baik,” oleh KPU daerah Kota Kediri.
Debat publik perdana dihadiri dua paslon calon Wali kota dan Wakil Walikota Kediri yaitu, paslon nomor 1. Vinanda Prameswati berpasangan dengan Qowimudin Thoha dan paslon nomor 2. Ferry Silviana Feronica berpasangan dengan Regina Nandya Suwono.
Acara debat publik dibuka dengan suguhan awal tari tradisional dan lagu Indonesia Raya. Setelah itu acara resmi dibuka oleh Ketua KPU Kota Kediri, Reza cristian dalam sambutannya Ketua KPU Kota Kediri, mengatakan debat ini merupakan momen penting untuk kita bersama meneguhkan niat dalam melaksanakan kampanye untuk menyatukan dan menyakinkan 200 ribu lebih pemilih di Kota Kediri untuk memilih pemimpin berdasarkan azas LUBER dan JURDIL”Langsung, Umum, Bebas,Rahasia, Jujur dan Adil” Sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku,”tuturnya.
Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian menyatakan bahwa, pertanyaan dalam debat disiapkan oleh panelis dan perumus dari kalangan akademisi. Tujuan diadakan debat publik adalah untuk menyakinkan masyarakat Kota Kediri yang memiliki hak pilih.
“Dalam rangka kampanye metode debat publik guna menyakinkan masyarakat yang mempunyai hak pilih dan untuk memilih calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri Tahun 2024,” Jelas Reza.
Lanjut Reza, ia mengatakan dalam 26 hari, menjelang hari pemungutan suara pada tgl 27 Nopember 2024. Debat ini menjadi salah satu tahapan penting demi meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Kediri.
“Tinggal 26 hari lagi menuju hari H pemungutan suara dimana masih ada tahapan .pilkada 2024 ini yang harus kita laksanakan, salah satunya malam ini kita melaksanakan Debat Publik supaya masyarakat bisa mengenal profil dari masing masing paslon. Dan secara regulasi merupakan kewajiban bagi KPU Kota Kediri untuk memfasilitasi kegiatan kampanye dalam bentuk Debat terbuka antar pasangan paslon,” Tuturnya.
Dalam debat publik ini dimoderatori oleh, Muhammad Ali Sodiq, MA., Dosen Advokasi Kebijakan Kesehatan Universitas Strada Indonesia Dan Aska Ariska, S.T., M.Sos., Ahli Pertama Pranata Siaran Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I.
Debat publik ini, KPUD Kota Kediri menghadirkan team perumus yang terdiri dari,
- Dr. Muh. Hambali, M.Ag., Kepala Pusat Center.Development Center ( CDC) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
- Dessy Wulandari, S.E., M.Si., CRA, CMA., Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember.
- Abdul Quddus Salam, S.Hum, M.IP, MM., Dosen Ilmu Politik Universitas Sunan Giri Surabaya.
- H. Adnan Maghribi Sairil Ashar, SIP., Peneliti Sindikasi Pemilu dan Demokrasi.
dan team panelis terdiri,
- Dr.Ulil Hartono, S.E. Msi., Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.
- Akhmad Djayadi, S.E., M.Ec. Dev., Dosen Departemen Ilmu Ekonomi FEB Universitas Airlangga Surabaya.
- Achmad Nur Aminuddin, S.Ag. M.M, Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur.
- Dr.Ahmad Imron Rosyadi, S.E. M.si., Ahli Sosiologi dan Kelembagaan.
- Arif Subekti, S.Pd., M.A., Sekertaris Departemen Sejarah FIS Universitas Negeri Malang.
Kedua paslon saling adu gagasan untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri Tahun 2024. Yang jatuh pada tgl 27 Nopember 2024.
” Dengan diadakan debat terbuka maka, masyarakat Kota Kediri semakin tahu dan memantapkan hati untuk siapa yang akan dipilih menjadi pemimpin Kota Kediri, bisa lebih maju pembangunan di segala bidang untuk lima Tahun ke depan,” harapan Reza Ketua KPUD Kota Kediri.
Tidak lupa Mas Reza ” Dengan ucap syukur gelaran debat perdana Pilwali dan Wal Wali berjalan dengan sukses baik dan lancar serta aman sesuai harapan kita bersama, setelah gelaran debat ini diharapkan partisipasi masyarakat semakin tinggi untuk menuju ke TPS nantinya, soalnya masyarakat sudah bisa menentukan pilihannya sendiri,” tuturnya.
” Kedua Paslon di harapan harus siap Menang juga siap dalam kekalahan di pilkada Kota Kediri 2024 ini,”tegas Reza.
Dan acara di tutup dengan saling bergandengan tangan sebagai contoh persatuan dan kedamaian. ( Arya78 -Tim)
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI
MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.
