MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID |
DEMAK, Ketua Umum PW Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri, R. Mas MH Agus Rugiarto SH, menghadiri Haul Raden Fatah ke-522 di Demak, Jawa Tengah. Acara yang dihadiri puluhan ribu masyarakat dari berbagai wilayah Nusantara ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Hadir pula Bupati Demak, Dandim, tokoh agama, serta pimpinan media yang tergabung dalam PW FRN dan jajaran staf PW FRN Counter Polri.Sabtu 14/12/204
Sebagai bentuk sinergi antara masyarakat dan Polri, Agus Rugiarto membawa pesan khusus dari Kapolri untuk masyarakat Demak. “Saya sampaikan salam dari Kapolri kepada seluruh masyarakat Demak,” ujar Agus di hadapan ribuan jamaah yang memadati lapangan, masjid, dan tenda yang disediakan panitia.
Agus Rugiarto hadir selama beberapa hari di Demak untuk mengikuti rangkaian acara haul dari awal hingga puncak acara. Kehadirannya mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama, pejabat daerah, dan para ulama. Kehadiran Ketua Umum PW FRN ini dinilai sebagai wujud nyata dari kedekatan antara wartawan, Polri, dan masyarakat.
“Haul Raden Fatah ini bukan sekadar acara ritual, tapi juga momen memperkuat sinergi antara ulama, umaro, dan masyarakat. Polri harus hadir di tengah masyarakat agar tercipta kepercayaan dan kebersamaan,” tegas Agus.
Namun, Agus juga memberikan catatan penting. Ia menyoroti ketidakhadiran beberapa pejabat Polri dalam acara besar tersebut. “Bagaimana mau berkah kalau acara sebesar ini tidak dihadiri? Di Jatim, dua kali saya adakan acara seperti ini, Kapolres hadir, bahkan mereka aktif berperan. Ini momen bagus, dan polisi harus dekat dengan masyarakat,” katanya dengan tegas.
Agus juga mengungkapkan bahwa ajudan Dandim sempat menanyakan absennya Polri dalam acara besar tersebut. “Ajudan Dandim bertanya kepada saya, ‘Kenapa Polri nggak hadir?’ Saya jawab, mungkin mereka masih takut bertemu masyarakat,” ungkap Agus dengan nada bercanda, namun penuh makna.
Sebagai Ketua Umum PW FRN, Agus Rugiarto dikenal aktif dalam membangun komunikasi dan sinergi antara masyarakat, ulama, dan Polri. Ia menyebut, di Jawa Timur, Kapolda Jatim memberikan apresiasi besar terhadap acara-acara haul serupa. “Di Jatim, Kapolda selalu mendukung penuh kegiatan seperti ini. Seharusnya, hal serupa juga bisa diterapkan di daerah lain, termasuk di Demak,” ujarnya.
Acara Haul Raden Fatah ke-522 ini menjadi ajang penguatan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan. Haul ini juga menjadi simbol penghormatan kepada Raden Fatah, pendiri Kesultanan Demak, yang dikenal sebagai salah satu tokoh besar dalam penyebaran Islam di Nusantara. Puluhan ribu masyarakat hadir dari berbagai daerah, mulai dari Jawa, Madura, hingga wilayah Nusantara lainnya.
Melalui kehadiran dan partisipasi PW FRN di acara tersebut, Agus Rugiarto berharap agar momen haul semacam ini dapat dimanfaatkan sebagai wadah memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat. “Kalau Polri hadir, masyarakat pasti lebih senang. Ini bukan hanya soal haul, tapi juga soal kebersamaan, sinergi, dan kepercayaan,” pungkasnya.
Haul Raden Fatah ke-522 ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas elemen masyarakat, mulai dari ulama, umaro, hingga aparat keamanan. Dukungan dan kehadiran tokoh-tokoh penting dalam acara ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai persatuan dan kedekatan antara Polri dan masyarakat.”” Pungkasnya MEDIA INVESTIGASIMABES.CO.ID.Kaperwil Jateng
** Ngaderi *”