Scroll untuk baca artikel
Example 350
Example 728x250
BeritaDaerahJawa BaratNews

Komunitas Peduli Bekasi Dukung Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove di Muara Besar

×

Komunitas Peduli Bekasi Dukung Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove di Muara Besar

Sebarkan artikel ini

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | BEKASI – Komunitas Peduli Bekasi mengunjungi Kampung Gembong, Desa Pantai Sederhana, pada Senin (27/1/2025) untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan masyarakat setempat, khususnya para pemuda yang tengah menggagas wisata mangrove di Muara Besar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan ini berlangsung di kediaman Bang Mancung, RT 03/RW 03, Kadus 2 Desa Pantai Sederhana.

Diskusi tersebut difokuskan pada pengembangan ekowisata alam, terutama potensi hutan mangrove yang ada di Muara Besar. Barex, pengurus Komunitas Peduli Bekasi, menyampaikan apresiasi terhadap potensi besar yang dimiliki wilayah ini.

Menurutnya, pengembangan ekowisata mangrove dapat berperan penting dalam pelestarian alam sekaligus memberi dampak positif bagi ekonomi lokal.

“Saya sangat konsen pada bagaimana ekowisata alam, khususnya hutan mangrove di Muara Besar, dapat dikembangkan menjadi wisata edukasi yang berkontribusi pada pelestarian alam, termasuk pencegahan abrasi pantai,” tegas Barex.

Dalam kesempatan yang sama, M. Heri Susanto, pelopor wisata mangrove Desa Pantai Sederhana, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah, khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bekasi, memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan kawasan ekowisata ini.

Heri mengungkapkan, pengembangan ekowisata di Muara Besar dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat setempat.

“Sebagai masyarakat, kami sangat berharap adanya pengembangan ekowisata alam di sini sebagai sumber pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Bang Marulloh, seorang pemerhati lingkungan dan pegiat gerakan sosial, juga turut memberikan pandangannya mengenai potensi besar yang dimiliki Muara Gembong. Menurut Marulloh, kawasan ini memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi destinasi wisata unggulan serta pusat pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM).

Ia juga menyoroti regulasi yang dapat mendukung pengembangan tersebut, yaitu Perda Nomor 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata.

“Jika pemerintah serius, kita bisa memanfaatkan momentum dengan adanya Perda ini. Regulasi ini memberikan dasar bagi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat,” jelas Marulloh.

Diskusi ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam merumuskan strategi pengembangan ekowisata di Muara Besar. Melalui kolaborasi antara masyarakat, komunitas, dan pemerintah, kawasan mangrove ini diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan.

Silaturahmi ini juga memperkuat hubungan antara Komunitas Peduli Bekasi dan masyarakat Desa Pantai Sederhana. Semua pihak sepakat untuk terus bekerja sama dalam merealisasikan program-program yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan potensi alam yang luar biasa, dukungan regulasi yang ada, serta komitmen bersama, Muara Besar berpotensi menjadi contoh nyata bagaimana ekowisata dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Harapannya, kawasan ini dapat mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal.( mrlh)

MABESMEDIAINVESTIGASI
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.

Example 300250

Tinggalkan Balasan