MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Krui – Acara Haplah Akhirussannah Maqwa Islamic Boarding School (IBS) Tahun Pelajaran 2024-2025, di Lapangan Maqwa IBS Kecamatan Pesisir Tengah, Minggu (15/6/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), dr. Budi Wiyono, M.H., Plt. Kabag. Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemkab Pesibar, Arfi Julizar, S.KM., M.M., pimpinan Maqwa IBS, Ustad. Yamin Mahdi, dan para wali murid serta santriwan santriwati.
“Kegiatan hari ini bukan sekadar momen seremonial pembagian rapor, melainkan selebrasi atas jerih payah, semangat belajar, dan ekspresi kreativitas para santri yang telah ditempa dengan proses panjang, ikhlas, dan penuh pengorbanan,” ungkap Asisten III, Gunawan menyampaikan sambutan Bupati, Dedi Irawan.
Asisten III, Gunawan mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi cermin dari perjalanan para santri, cermin dari ketekunan, keuletan, dan semangat untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. “Kalian (Santri-red) adalah cahaya masa depan Pesibar, tunas bangsa yang akan tumbuh menjadi pemimpin-pemimpin hebat, dengan bekal ilmu yang luas, adab yang tinggi, dan akhlak yang terpuji,” kata Asisten III, Gunawan.
Karenanya Asisten III, Gunawan berharap agar para santri untuk terus belajar dan menjadikan ilmu sebagai lentera dalam kehidupan, dan akhlak sebagai kompas dalam setiap langkah. “Berkreasilah tanpa batas, tumbuhlah menjadi insan yang tangguh, bijak dalam bertindak, lembut dalam tutur, dan mulia dalam hati,” pinta Asisten III, Gunawan.
Lebih lanjut Asisten III, Gunawan juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi para ustad ustadzah yang terus berupaya memberikan kemampuan terbaiknya agar generasi penerus tidak hanya cerdas dalam sains dan ilmu agama, tetapi juga kaya akan karakter dan etika. “Kami tahu, mendidik adalah kerja hati. Banyak peluh yang tak terlihat, banyak lelah yang tak pernah dikeluhkan. Semoga setiap ilmu yang ditanamkan menjadi amal jariyah yang tak pernah putus, menjadi ladang pahala yang terus mengalir hingga akhirat kelak,” lanjut Asisten III, Gunawan.
Kepada para wali santri, Asisten III, Gunawan juga menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kepercayaan menitipkan buah hatinya menimba ilmu di lembaga pendidikan Islam, Maqwa IBS. “Yakinlah, bahwa di sini mereka tidak hanya diajarkan ilmu dunia, tetapi juga dididik untuk mengenal dan mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya, dan menghormati orang tuanya. Mari untuk terus bergandengan tangan, mendampingi mereka dalam perjalanan panjang kehidupan ini, agar kelak menjadi anak-anak yang membanggakan di dunia, dan menjadi penyejuk mata di akhirat,” imbau Asisten III, Gunawan.
Masih kata Asisten III, Gunawan, pendidikan bukanlah proses instan. Pendidikan adalah investasi peradaban. Sebab itu Asisten III, Gunawan juga mengajak para wali santri untuk ikut andil menanamkan nilai-nilai luhur, semangat juang, dan cinta kepada ilmu, dalam upaya menciptakan lingkungan yang ramah bagi pertumbuhan anak-anak, lingkungan yang tidak hanya mengasah kecerdasan, tapi juga membentuk kepribadian, membangun karakter, dan menanamkan nilai spiritual yang kuat.
“Ditengah tantangan zaman yang begitu kompleks, lembaga-lembaga seperti Maqwa IBS menjadi benteng utama dalam menjaga akhlak dan moral generasi muda. Mari bersama-sama mendukung keberlangsungan dan kemajuan lembaga ini, agar terus menjadi oase pendidikan yang menyejukkan dan menerangi masa depan bangsa,” pungkas Asisten III, Gunawan.(Hijrah)