MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | TEGAL (JAWA TENGAH) ~ Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) di bawah komando Brigjen Pol Dr. H. Agus Rohmat, berhasil membongkar jaringan narkoba lintas provinsi yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tegal.
Operasi penggerebekan digelar di Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, dan menjadi bagian dari aksi serentak di 18 provinsi dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025.
Pengungkapan tersebut merupakan tindak lanjut dari penangkapan tersangka AJ pada 29 April 2025, di mana petugas BNNP menemukan 490 gram sabu dan 600 butir ekstasi yang disembunyikan dalam celah jendela dapur dan dibungkus dengan koran. Barang tersebut terdeteksi setelah laporan masyarakat ditindaklanjuti dengan respons cepat dari tim BNNP.
“Ini adalah bentuk komitmen nyata BNN untuk melindungi bangsa dari ancaman narkoba. Operasi ini bukan seremonial, tapi langkah konkret yang kami lakukan menyeluruh dan terstruktur,” ujar Brigjen Pol Dr. H. Agus Rohmat dalam keterangannya, Selasa (24/6/2025).
Dari hasil pengembangan, diketahui bahwa barang bukti tersebut merupakan milik BA, adik kandung AJ, yang juga seorang residivis narkotika. BA telah empat kali divonis dalam kasus serupa, terakhir ditangkap pada 3 Januari 2025 saat melakukan transaksi di salah satu hotel di Kota Tegal.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jateng, Kombes Pol Rudi Hartono, menjelaskan bahwa BA diduga merupakan kaki tangan bandar besar berinisial E yang berada di Jakarta. Barang haram dikirim melalui jalur kereta api dan kemudian diedarkan oleh jaringan lokal di wilayah Tegal dan sekitarnya.
“Yang lebih mengkhawatirkan, meski BA kini berada di Lapas Tegal, ia masih berencana mengendalikan peredaran narkoba dari dalam lapas,” tegas Rudi.
Operasi ini menambah bukti bahwa sindikat narkoba tetap aktif menjalankan operasinya bahkan dari balik jeruji besi.
Hal ini mempertegas urgensi pendekatan komprehensif dan berkelanjutan dalam perang melawan narkoba.
Tak hanya menindak, BNNP Jateng juga mengedepankan pendekatan edukatif dan pencegahan dalam setiap langkahnya. Brigjen Agus Rohmat menegaskan bahwa BNN hadir untuk menyelamatkan generasi bangsa, bukan sekadar menangkapi pelaku.
“Kami ingin memberi pesan tegas: setiap langkah jaringan pengedar akan kami pantau. BNN hadir bukan hanya untuk menindak, tapi untuk melindungi masyarakat dari kehancuran akibat narkoba,” pungkasnya.
Dengan keberhasilan ini, BNNP Jateng menegaskan posisinya sebagai garda terdepan dalam menjaga Jawa Tengah dari ancaman narkotika, sekaligus memberi peringatan keras kepada para pelaku kejahatan terorganisir.
MediaInvestigasiMabes.Co.Id – Tegas untuk Bangsa Bebas Narkoba.
( Petrus – Red )
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI
MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.
