MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Labuhan Batu Selatan, Anggota Komisi I DPR RI dari Dapil Sumut II, Trinovi Khairani Sitorus, menunjukkan komitmen nyata terhadap masa depan pendidikan anak-anak dengan latar belakang ekonomi rentan.
Kali ini, ia menepati janjinya untuk menanggung penuh biaya pendidikan Intan Mutiara (14), siswi yang sempat berhenti sekolah karena tekanan iuran rekreasi.
Pada Jumat (25/7/2025), tim Trinovi secara langsung mengantar Intan ke sekolah barunya, sebuah pondok pesantren Ar Rasyid di kawasan Torgamba, Labuhanbatu Selatan.
Di tempat itu pula, mereka resmi melunasi seluruh biaya pendidikan Intan, mulai dari seragam, perlengkapan, hingga biaya asrama.
Langkah ini menjadi jawaban atas perhatian publik terhadap kisah Intan, yang sebelumnya viral setelah memutuskan berhenti sekolah karena malu terus ditagih iuran kegiatan. Kini, ia memulai babak baru dalam lingkungan pendidikan yang lebih aman dan mendukung.

“Janji harus ditepati. Kita tidak ingin ada anak yang kehilangan haknya hanya karena alasan ekonomi atau tekanan lingkungan,” tegas Trinovi Khairani Sitorus, melalui keterangan resmi usai prosesi penyerahan.
Mewakili pihak Yayasan Pondok Pesantren Ar Rasyid Muhammad Ali Poso Nasution menyambut baik kedatangan Intan dan memberikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. Mereka juga menyatakan keterbukaan terhadap pihak lain yang ingin membantu, sembari memastikan bahwa pesantren memiliki program beasiswa bagi santri tidak mampu.
“Jika tidak ada bantuan pun, kami sudah siapkan program pendidikan gratis. Tapi kalau ada yang peduli seperti ini, tentu kami sangat bersyukur,” ujar perwakilan pondok.
Pemindahan sekolah ini juga merupakan hasil koordinasi lintas pihak, termasuk KPAD Labusel, Bupati Labuhanbatu Selatan, Kepala Kemenag Labusel, Ketua DPRD Labusel, serta Dandim 0209/LB, yang turut hadir dan mendampingi Intan hingga ke tempat barunya.
Kisah Intan kini menjadi simbol harapan bahwa pendidikan seharusnya tidak lagi menjadi beban, tetapi hak yang dijaga bersama. Dan kepedulian dari wakil rakyat seperti Trinovi membuktikan bahwa politik yang berpihak pada kemanusiaan masih nyata adanya.(Tim/Red)