MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | JEMBER (Jawa Timur) ~ Sejumlah personel Polres Jember Polda Jatim disiagakan hampir setiap SPBU yang ada di Kabupaten Jember.

Hal itu untuk memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat yang belakangan ini kesulitan mendapatkan BBM di wilayah Kabupaten Jember.
Warga Jember sempat dibuat kelabakan gara-gara antrean panjang kendaraan di hampir semua SPBU.
Antrean mobil dan motor mengular sampai ratusan meter! Salah satunya terlihat di SPBU Jalan Ahmad Yani, antrean motor bahkan tembus sampai depan Mapolres Jember dan belok ke pertigaan Trunojoyo – RA Kartini pada Minggu kemarin (27/7).
Kapolres Jember, AKBP Bobby A Condroputra melalui Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata mengatakan belakangan ini pengiriman BBM ke SPBU di Jember telat datang.
“Iya, distribusi BBM memang sering terlambat, namun ini bukan karena Pertamina tetapi imbas kepadatan jalur pantura dari Banyuwangi ke Jember dan penutupan jalur selatan,” kata AKP Bagas,Selasa (29/7).
Masih kata AKP Bagas, untuk mencukupi kebutuhan BBM, SPBU di Jember dibantu pasokanya dari Surabaya dan Malang.
“Jadi, nggak heran kalau pengiriman BBM ke Jember agak molor dan menyebabkan antrean pengisian,”kata AKP Bagas.
Menyikapi hal tersebut, anggota Satlantas Polres Jember Polda Jatim langsung sigap turun ke lapangan.
Mereka mengatur arus lalu lintas di titik-titik SPBU yang antreannya bikin macet, supaya tidak tambah semrawut.
Meski padat, lalu lintas tetap bisa jalan pelan-pelan dan tertib berkat pengaturan dari petugas.
Bahkan tampak mobil Patwal yang membuka jalur untuk memperlancar mobil tangki BBM yang akan dipasok ke lebih kurang 40 SPBU di seluruh wilayah yang ada di Jember.
Sementara itu Kasi Humas Polres Jember Ipda M. Zazim menyampaikan, pengaturan ini dilakukan supaya masyarakat tetap aman dan arus jalan tetap terkendali.
“Kita maksimalkan pengaturan di titik-titik rawan antrean, biar nggak ganggu pengguna jalan lain juga,” ujarnya.
Ia berpesan agar masyarakat tidak panik buying meski pasokan BBM tersendat.
“Masyarakat diharap tidak perlu panik buying,karena kelangkaan ini hanya soal distribusi yang telat karena jalur Gumitir masih dalam perbaikan,” pungkasnya.
(*Hms-Arya78 Tim Jatim)