Scroll untuk baca artikel
Example 250
Example 728x250
BeritaDaerahNews

Mahasiswa UMM Bantu UMKM Pesisir Beradaptasi di Era Digital

×

Mahasiswa UMM Bantu UMKM Pesisir Beradaptasi di Era Digital

Sebarkan artikel ini

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | JAWA TIMUR ~ Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Di tengah tantangan persaingan pasar, sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membawa angin segar bagi pelaku usaha kecil di pesisir Pasuruan. Lewat program Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 1, mereka memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk membantu memasarkan lempuk crispi, makanan khas berbahan ikan yang menjadi kebanggaan warga Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati.

Program ini berlangsung selama sebulan, dengan empat kali pertemuan intensif antara mahasiswa dan pelaku UMKM. Target utamanya adalah membantu produsen lempuk crispi memperluas pemasaran yang selama ini masih terbatas pada lingkup lokal.Ketua kelompok PMM, Deni Aulia, mengatakan langkah awal dimulai dengan wawancara mendalam bersama pemilik usaha. “Kami ingin tahu detail proses pembuatan, pengemasan, dan tantangan yang mereka hadapi. Data ini jadi dasar untuk membuat strategi promosi yang tepat,” ujarnya.

Lempuk crispi, yang diolah dari ikan segar, dikenal dengan rasa gurih dan teksturnya yang renyah. Namun, keterbatasan promosi membuat produk ini belum dikenal luas di luar daerah.

Berdasarkan hasil pengumpulan informasi, mahasiswa membuat katalog digital berisi foto, harga, varian kemasan, proses produksi, dan cerita unik di balik produk. Katalog ini dibuat dalam bentuk tautan yang bisa dibagikan lewat media sosial, sehingga jangkauan pemasaran bisa meluas tanpa biaya besar.
Selain itu, mereka juga melatih pelaku UMKM memanfaatkan AI untuk membuat desain promosi dan menulis deskripsi produk yang menarik. “Sekarang saya tahu cara membuat poster digital sendiri. Dulu saya hanya mengandalkan foto seadanya,” kata Siti, pemilik usaha lempuk crispi.

Menurut Siti, kehadiran mahasiswa UMM memberikan motivasi baru. “Saya tidak menyangka anak-anak kuliah mau turun langsung membantu kami. Produk ini jadi punya peluang lebih besar untuk dikenal orang luar,” ujarnya.

Para mahasiswa menilai, adaptasi teknologi menjadi langkah penting bagi UMKM untuk bertahan. “Kalau tidak mulai dari sekarang, UMKM bisa tertinggal. AI adalah peluang untuk promosi cepat dan murah,” kata anggota PMM, Ahmad Iqbal.

Program ini juga menjadi bukti sinergi antara dunia pendidikan dan sektor ekonomi. Mahasiswa belajar langsung dari masyarakat, sementara pelaku usaha mendapat akses pengetahuan baru yang sebelumnya sulit dijangkau.

PMM UMM Kelompok 1 berharap langkah ini dapat menjadi contoh kolaborasi produktif. “Pengabdian bukan hanya teori, tapi tindakan yang memberi dampak nyata,” pungkas Deni. ( Red )

MABESMEDIAINVESTIGASI
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.

Example 300250

Tinggalkan Balasan