MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | SEMARANG (Jawa Tengah) – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyambut Hari Jadi ke-80 dengan rangkaian acara meriah yang dirancang menyapa semua lapisan masyarakat. Acara berlangsung selama 18–24 Agustus 2025 dan tersebar di Kabupaten Batang, Kabupaten Jepara, dan Kota Semarang .

Berikut sorotan acara utama dalam perayaan ini:
Batang
18 Agustus (malam): Jateng Bersholawat di Alun-alun Batang, menandai dimulainya perayaan dengan nuansa religius.
19 Agustus (pagi): Upacara resmi dipusatkan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), bersama pejabat dan masyarakat lokal .
Jepara
19 Agustus (malam): Opening Ceremony di Alun-alun Jepara dimeriahkan oleh konser NDX AKA .
20 Agustus: One Day Trip Karimunjawa, kolaborasi antar pemerintah daerah se-Jateng untuk memperkenalkan potensi pariwisata unggul .
23 Agustus (siang): Jepara Art Carnival, parade seni budaya dari Tugu Kartini hingga Alun-alun Jepara .
24 Agustus: Fun Walk di area Alun-alun, dilanjutkan Festival 10.000 Mangkok Soto—yang ditargetkan memecahkan Rekor MURI .
Semarang
20–22 Agustus: Expo UMKM, Kuliner, dan Jamu di halaman Kantor Gubernur dan DPRD Jateng sebagai ajang promosi produk lokal.
21–22 Agustus: Job Fair di Kantor Disnakertrans yang diikuti puluhan perusahaan untuk memperluas kesempatan kerja.
21 Agustus (malam): Parade Seni Budaya dimulai dari Tugu Air Mancur menuju Mapolda Jateng, menampilkan ragam atraksi budaya.
24 Agustus: Closing Ceremony di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, dengan performance dari band nasional Gigi dan Setia Band .
Makna Perayaan “Mapan dan Tumbuh”
Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, momen Hari Jadi bukan sekadar perayaan, melainkan platform mempromosikan capaian pembangunan seperti penurunan angka kemiskinan, stabilisasi inflasi, dan pertumbuhan investasi — sekaligus mendorong pengakuan atas produk UMKM dan budaya lokal .
Dengan tema “Mapan dan Tumbuh”, perayaan Hari Jadi ke-80 Jateng dikemas meriah dan inklusif — menyentuh ranah budaya, ekonomi, pendidikan, hingga pelayanan publik. Tiga daerah utama menjadi panggung kolaborasi pemerintah dan masyarakat, merangkai aktivitas yang memperkuat identitas dan semangat kebersamaan di tengah aneka perayaan.
Petrus