MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Jakarta Barat – Polsek Tambora Jakarta Barat mengambil langkah humanis dan edukatif terhadap sepuluh remaja yang diamankan saat melakukan aksi tawuran di wilayah Tambora, Jumat (22/8/2025).
Kesepuluh remaja tersebut tidak diproses hukum, melainkan mendapat pembinaan melalui program pesantren kilat selama satu minggu di Polsek Tambora.
Program ini dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Tambora, Iptu Agus Sudrajat, bersama Bhabinkamtibmas Tanah Sereal, Aipda Aziz.
Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Muhammad Kukuh Islami, menjelaskan bahwa pembinaan dilakukan dengan pendekatan jasmani dan rohani, mulai dari pembentukan disiplin, kegiatan fisik, hingga pembekalan rohani.
“Harapannya, mereka dapat menyadari kesalahan, membangun kedisiplinan, serta tumbuh menjadi remaja yang bermanfaat bagi lingkungannya,” ujar Kapolsek, Rabu, 27/8/2025.

Langkah ini menjadi bukti bahwa Polsek Tambora tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memberikan kesempatan kedua bagi generasi muda untuk memperbaiki diri dan menjauhi jalan kekerasan.
( Humas Polres Metro Jakarta Barat )