Scroll untuk baca artikel
Example 350
Example 728x250
BeritaDaerahNewsSumatera Barat

Pengukuhan dan Pembinaan Bundo Kanduang Nagari Sungai Pua

×

Pengukuhan dan Pembinaan Bundo Kanduang Nagari Sungai Pua

Sebarkan artikel ini

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | SUNGAI PUA (SUMBAR) ~ Pengurus Bundo Kanduang (BK) Nagari Sungai Pua dengan masa bakti 2025-2029 resmi dikukuhkan di Aula Kantor Wali Nagari Sungai Pua, Kamis (28/8). Kegiatan ini diikuti oleh 35 pengurus BK, bapak-ibu undangan dari lima jorong dan 20 dusun, serta perwakilan dari lima suku di Nagari Sungai Pua.

Turut hadir Ketua KAN Sungai Pua, A. Dt. Pangeran, Camat Kecamatan sungai pua yang diwakili oleh Reni , Ketua Bundo Kanduang kecamatan sungai pua yang diwakili Bundo tusmalinda, Ketua Penasehat Bundo Kanduang bundo Nirmala Rida Putri, Dewan Pertimbangan Organisasi Bundo Lisnon, Ketua Bamus Dt. Tumbijo Dirajo, serta Wali Nagari Sungai Pua Ade Firmansyah Dt Sinaro Intan A.md yang sekaligus membuka acara pembinaan. Hadir juga para inyiak jorong dari lima jorong yang ada di Nagari Sungai Pua.

Dalam kesempatan itu, Bundo Kanduang Kabupaten Agam, Asnita Thamrin, S.Sos, hadir sebagai narasumber dan menegaskan bahwa peran Bundo Kanduang tidak hanya berhenti pada tataran rumah tangga, tetapi juga dalam menjaga adat istiadat yang diwariskan.

Diibaratkan diluar dahulu kekuasaan diperintah oleh Kaisar sedangkan
di MinangKabua di Daulat dulu dipimpin
Maha Raja Diraja, Bundo Kanduang pasisinya adalah Ibu Suri, begitu penting peranan Bundo Kanduang dalam ranah Minang baik dalam Adat maupun di Agama.

“Setelah pengurus Bundo Kanduang Nagari Sungai Pua resmi dikukuhkan dengan masa bakti 2025-2029, tentu perlu secepatnya menyusun program kerja agar langkah organisasi ini jelas ke depan. Sebab, tugas dan fungsi Bundo Kanduang itu dimulai dari keluarga, lalu berkembang ke masyarakat,” ungkap Bundo Asnita.

Beliau menambahkan, Bundo Kanduang dituntut mempertahankan kebiasaan baik yang sudah menjadi budaya dan dijaga bersama.

“Kita memakai falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Syarak mangato, adat mamakai, alam takambang jadi guru. Itu pedoman yang harus dijaga agar Bundo Kanduang tetap jadi penopang adat salingka nagari,” tegasnya.

Hal ini di perkuat dan telah diterobos oleh
Bapak Bupati Agam Ir. H.Benni Warlis, MM.Dt.Tan Batuah, pada hari ulang tahun (HUT) ke 32 Kota Lubuk Basung menjadi Ibu Kota Kabupaten Agam.Dengan pakaian
Pangulu,Datuk yang tampak semarak ditambah lagi pejabat Pemkab Agam juga memakai pakaian Adat, Kearifan lokal banyak Tokoh – Tokoh Agam, Tokoh Adat yang sangat senang dan gembira
dengan peran Bundo Kanduang pada acara
tersebut. Dengan kearifan lokal
yang di gagas Bupati Agam Benni Warlis dan jajaran Pemkab Agam.

Dengan adanya pembinaan yang difasilitasi oleh Wali Nagari Sungai Pua, diharapkan pengurus BK Nagari segera paham akan perannya serta mampu merancang kegiatan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat serta lebih
semaraknya Kabupaten Agam serta maju kedepannya.

Media Investigasi Mabes.Co.Id Hadi Armansyah Manti Panduko Rajo Kabiro Kabupaten Agam Tim-Red melaporkan.

MABESMEDIAINVESTIGASI
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.

Example 300250

Tinggalkan Balasan