MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Nabire (Papua Tengah) ~ Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nabire di bawah pimpinan Danlanal Letkol Laut (P) Dwi Prasetyo, S.H., M.Tr.Opsla., terus memperkuat sinergi dengan masyarakat pesisir melalui kegiatan komunikasi sosial yang dilaksanakan di wilayah kerjanya. Kegiatan ini melibatkan personel Intelijen, Polisi Militer, serta Bintara Teritorial Lanal Nabire, sebagai bentuk nyata pembinaan teritorial TNI AL terhadap masyarakat pesisir.
Dalam arahannya, Danlanal Nabire menegaskan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh ajakan yang bersifat anarkis maupun merusak fasilitas umum dan negara. Kegiatan komunikasi sosial ini menyasar tiga titik lokasi, yakni Pantai Lokpon Samabusa Kampung Distrik Teluk Kimi, Pantai Makimi Distrik Makimi, serta Pasar Samabusa Distrik Teluk Kimi. “Semua fasilitas itu adalah milik rakyat, sehingga harus dijaga bersama untuk kepentingan kita semua,” ujar Letkol Laut (P) Dwi Prasetyo.

Beliau juga mengingatkan apabila ada perbedaan pendapat atau aspirasi, hendaknya disampaikan secara bijak, dengan cara yang santun, dan sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih jauh, Danlanal Nabire mengajak masyarakat pesisir untuk berperan aktif melaporkan setiap aktivitas ilegal, khususnya penyelundupan senjata, amunisi, narkoba, serta pelanggaran hukum di laut. “Apabila melihat atau menemukan hal tersebut, segera laporkan kepada aparat agar bisa ditindaklanjuti sesuai prosedur,” tegasnya.

Masyarakat pesisir menyambut baik kegiatan komunikasi sosial ini. Sejumlah tokoh masyarakat menilai langkah Lanal Nabire sangat bermanfaat dalam memberikan pencerahan sekaligus mempererat hubungan antara TNI AL dengan warga.
Komandan Lanal Nabire menutup dengan menekankan bahwa keamanan tidak hanya menjadi tugas aparat, tetapi juga membutuhkan kesadaran bersama. “TNI Angkatan Laut bersama aparat lainnya siap menjaga situasi tetap kondusif, namun keamanan yang paling utama berasal dari kesadaran masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.
(A Fajar)