Scroll untuk baca artikel
Example 350
Example 728x250
BeritaDaerahJawa TengahNews

Bupati Witiarso Utomo Gaspol Perkuat Pertanian Jepara: Rp.81 Miliar Digelontorkan Untuk Irigasi

×

Bupati Witiarso Utomo Gaspol Perkuat Pertanian Jepara: Rp.81 Miliar Digelontorkan Untuk Irigasi

Sebarkan artikel ini

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | JEPARA (JATENG) ~ Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, menegaskan fokus pemerintahannya pada sektor pertanian dengan langkah berani: pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi senilai Rp81 miliar. Program besar ini bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan strategi jangka panjang demi menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Namun, di balik optimisme itu, publik juga menaruh harapan agar pembangunan fisik sejalan dengan pembinaan petani muda dan penerapan teknologi pertanian modern.

Dalam kunjungan lapangan ke Desa Clering dan Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Selasa (23/9/2025), Bupati Jepara yang akrab disapa Mas Wiwit menegaskan bahwa air bukan hanya kebutuhan sehari-hari masyarakat, tetapi juga denyut nadi pertanian yang menentukan masa depan pangan daerah.

“Upaya ini tentu mampu meningkatkan produktivitas, dan kami mengajak teman-teman untuk serius meningkatkan pangan. Kita benar-benar ingin mengurus petani supaya makmur sesuai cita-cita Presiden RI. Jangan air yang sudah banyak hanya lewat ke laut. Air harus dimanfaatkan untuk pertanian,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi Plt. Kepala Diskominfo Jepara Edy Marwoto, Plt. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Agus Bambang Lelono, sejumlah Kabag Setda, Forkopimcam Donorojo, hingga tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka memperlihatkan bahwa penguatan sektor pertanian menjadi agenda bersama lintas instansi.

Tahun ini, Jepara mendapat alokasi dana dari program Instruksi Presiden (Inpres) bidang irigasi sebesar Rp81 miliar. Dana itu akan difokuskan untuk memperbaiki dan membangun jaringan irigasi di sejumlah wilayah, dengan harapan air dapat mengalir sepanjang tahun sehingga produktivitas pangan meningkat.

“Kita fokuskan pada sektor pertanian. Tolong dicatat oleh dinas pertanian agar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan air yang mengalir sepanjang tahun, produktivitas pangan bisa meningkat dan petani lebih sejahtera,” ujar Bupati.

Menurut Mas Wiwit, pengelolaan air adalah investasi jangka panjang yang tidak hanya menyelesaikan persoalan teknis, tetapi juga menyangkut hajat hidup masyarakat luas. “Air adalah kebutuhan dasar. Dengan irigasi yang baik, kita bukan hanya menyelesaikan persoalan air, tetapi juga memastikan keberlangsungan pertanian dan pangan untuk masyarakat,” pungkasnya.

Meski program irigasi ini sangat diapresiasi, sejumlah kalangan berharap Pemkab Jepara tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembinaan generasi petani muda dan adopsi teknologi pertanian modern. Pasalnya, tanpa regenerasi petani dan inovasi teknologi, produktivitas bisa stagnan meskipun infrastruktur air sudah memadai.

Penggunaan teknologi digital seperti sistem irigasi pintar, pupuk ramah lingkungan, hingga mekanisasi pertanian diyakini dapat mempercepat transformasi sektor ini. Selain itu, menarik minat kaum muda untuk kembali ke sektor pertanian menjadi tantangan besar agar ketahanan pangan benar-benar terjaga secara berkelanjutan.

Dengan komitmen Mas Wiwit di bidang irigasi, ditambah langkah nyata mendorong inovasi dan pembinaan SDM pertanian, Jepara berpeluang menjadi salah satu pusat pertanian tangguh di Jawa Tengah, bahkan di tingkat nasional.

(Petrus – Red)

MABESMEDIAINVESTIGASI
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.

Example 300250

Tinggalkan Balasan