MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | LANGKAT (SUMATERA UTARA) ~ Beredar Kabar dari warga dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) selama ini yang dikelola oleh kepala sekolah SMK Negeri 1 Stabat Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat propinsi sumatera utara diduga tidak tepat sasaran dalam penggunaanya.

Dan ketika tim media mendatangai salah satu wali murid yang anaknya bersekolah di SMK Negeri 1 Stabat mengatakan ada pungutan uang SPP sebesar Rp 80,000 per bulan/siswa, wali murid yang indentitasnya tidak mau di sebutkan kepada tim media.merasa sangat keberatan atas pungutan uang SPP yang setiap bulanya harus di bayarnya, kami merasa keberatan pak, karena suami saya pekerjaannya hanya menarik becak, tuturnya!
Ketika tim media mendatangi sekolah SMK Negeri 1 Stabat kabupaten Langkat, Senin 20/10/25 ingin Konfirmasi atas temuan di lapangan, dan bertemu dengan kepala sekolah ibu Murti Khairani Lubis, S,Pd Telah membenarkan adanya pungutan uang sekolah atau SPP tersebut Setiap bulanya Untuk membayar honor guru kami bang,! dan untuk lain lain, ujar! kepala sekolah mengatakan kepada tim media
Dalam hal ini ketua IMO Kabupaten Langkat Agus Salim angkat bicara bahwa ada dugaan Mark Up penggunaan dana BOS di SMK negeri 1 Stabat tidak tepat sasaran dalam Peruntukanya dan ada dugaan pungli atas pungutan uang SPP
Ketika Diminta Tanggapan
Ketua IMO kabupaten Langkat Agus Salim didampingi wakil ketua Joni Siregar dan wakil Sekretaris Hasan ambran mengatakan Akan melaporkan Temuan ini ke Kejatisu dan Polda Sumatra Utara, dugaan korupsi Dana bos.Dan APH Di Minta segera periksa Oknum kepala sekolah dan bendahara di SMK Negeri 1 Stabat, tuturnya (Hdk)