MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | MEDAN (SUMATERA UTARA) — Konflik internal di tubuh Lembaga Pemantau Tindak Pidana Korupsi (LP TIPIKOR) Nusantara Provinsi Sumatera Utara kembali memanas. Kali ini, perdebatan terbuka terjadi antara Ketua DPW Zulkhairi dan Ketua Pelindung Hasan Gurici, yang dinilai oleh sejumlah anggota telah mencoreng nama baik lembaga,(20/10/2025).
Perdebatan tersebut terjadi pada Senin, 20 Oktober 2025, tak lama setelah surat permohonan pemecatan Zulkhairi disampaikan ke Kesbangpol Sumatera Utara.
Menurut keterangan anggota, surat tersebut sebelumnya telah dikonfirmasi kepada Hasan Gurici selaku Ketua Pelindung. Namun, setelah surat resmi sampai ke Kesbangpol, Hasan Gurici justru bereaksi marah dan tidak kooperatif.
“Padahal atas dasar ucapan Hasan Gurici-lah surat pemberitahuan itu kami teruskan ke pejabat Kesbangpol. Tapi kini justru beliau berubah sikap dan membela Zulkhairi,” ungkap salah satu pengurus DPW LP TIPIKOR Sumut.
Para anggota menduga, perubahan sikap Hasan Gurici berkaitan dengan adanya kepentingan terhadap dana hibah atau anggaran pembangunan lembaga yang disebut-sebut sedang diperebutkan oleh kedua pihak.
Selama hampir satu tahun memimpin, Zulkhairi juga dinilai gagal menjalankan roda organisasi. Tidak ada kegiatan nyata, tidak menjalin kerja sama dengan masyarakat maupun pejabat daerah, bahkan hingga kini LP TIPIKOR Sumut belum memiliki kantor resmi yang layak.
Atas kondisi tersebut, para pengurus dan anggota LP TIPIKOR Sumut mendesak DPP LP TIPIKOR Republik Indonesia di Jakarta dan di Siantar untuk segera memecat Ketua DPW Zulkhairi dan Ketua Pelindung Hasan Gurici, karena dianggap tidak becus dan tidak pantas memimpin lembaga.
“Hasan Gurici seharusnya menjadi contoh yang bijaksana, bukan justru memperkeruh suasana. Kami ingin lembaga ini dipimpin oleh orang yang bersih, tegas, dan peduli terhadap perjuangan antikorupsi,” tegas salah satu pernyataan anggota dalam rapat internal. (Tim/Red)
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI
MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.
