Scroll untuk baca artikel
Example 250
Example 728x250
BeritaDaerahJawa TengahNews

Warga Blora Resah Akibat Ulah Calo Bisa Cairkan BPJS Ketenagakerjaan Meskipun Tidak Pernah Bekerja dan Mendaftar

×

Warga Blora Resah Akibat Ulah Calo Bisa Cairkan BPJS Ketenagakerjaan Meskipun Tidak Pernah Bekerja dan Mendaftar

Sebarkan artikel ini

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | BLORA (JAWA TENGAH) ~ Praktik percaloan dalam pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan meresahkan masyarakat di Kabupaten Blora. Pasalnya oknum berinisial NY yang diketahui merupakan istri Kepala Dusun di wilayah Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora, diduga kuat terlibat dalam praktik ilegal.

Hasil penelusuran dilapangan, diketahui NY, menawarkan jasa pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan dengan meminta imbalan sebesar 50% dari total dana yang dicairkan. Hal ini tentu memberatkan masyarakat yang seharusnya menerima manfaat secara penuh.

Salah seorang warga yang enggan di sebut namanya menjelaskan bahwa dirinya di datangi seseorang yang merupakan anak buah dari saudara NY, memberitahukan bahwa Saudara NY bisa membantu mencairkan BPJS ketenagakerjaan dengan cepat dan memintanya untuk segera datang ke rumah NY dengan membawa nomor rekening bank beserta foto wajah (scan).

“Saya di datangi anak buah saudara NY dan ditawari bantuan pencairan BPJS, dan diminta untuk segera datang ke rumah saudara NY Secepatnya,” ujarnya.

Sesampainya di rumah NY dirinya kaget karena minta biaya administrasi atau jasa sebesar 50 persen dari total dana yang diterima.

“Padahal uang itu kan hak kami, kok mintanya banyak sekali,” ucapnya.

Selain praktik percaloan, ada kasus yang lebih menghebohkan lagi. Beberapa warga juga mengeluhkan adanya kebingungan terkait status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Beberapa warga mengaku, sebelumnya tidak pernah terdaftar sebagai peserta, baik yang mandiri maupun yang didaftarkan oleh perusahaan. Namun, tiba-tiba juga didatangi oleh orang suruhan NY dan beritahukan bahwa namanya bisa mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya bingung, saya tidak pernah ikut BPJS Ketenagakerjaan, dari kecil gak pernah kerja kemana-mana juga tidak pernah ikut BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri, tapi kok bisa dapat undangan pencairan. Kan aneh?” ucap salah seorang warga yang namanya diminta untuk dirahasiakan.

Karena banyaknya warga yang mengeluhkan praktik percaloan tersebut, awak media mencoba mendatangi rumah saudara NY yang merupakan istri dari Kadus di kecamatan Randublatung, untuk mengkonfirmasi dan meminta keterangan, Rabu (26/11/2025).

Ketika itu NY tidak berada dirumah. Namun, suaminya yang juga seorang perangkat desa berinisial P menjelaskan, bahwa informasi yang dituduhkan tidaklah benar. Kegiatan yang dilakukan oleh istrinya murni untuk membantu. “Iya memang ada administrasinya, itu juga kesepakatan,” katanya.

Ia pun sempat mengaku sebagai biro jasa, namun saat ditanyakan soal ijin atas biro jasa tersebut, P tidak dapat menunjukkan.

“Apa ya namanya, kalau dikatakan calo kok terlalu kasar,” ungkapnya.

Saat disinggung terkait kemampuan mencairkan dana seseorang yang tidak pernah ikut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, P menjelaskan, bahwa dirinya mendapatkan data dari grup yang ada Facebook dan grup-grup. “Masa iya syaa bisa bikin data sendiri,” pungkasnya.

Diduga atas dugaan praktik ini, banyak orang yang dirugikan, dan merupakan jaringan. (HM)

MABESMEDIAINVESTIGASI
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.

Example 300250

Tinggalkan Balasan