MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | SOROLANGUN (JAMBI) ~ DPRD Kab Sarolangun,Jambi dibikin geger dengan munculnya dugaan korupsi pengadaan pakaian dinas para dewan terhormat. Tidak tanggung-tanggung,dugaan korupsinya merugikan keuangan negara ditengah efisiensi anggaran.
Pemantau nasional LP3 NKRI,Hamka Attor sebagaimana dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan korupsi dalam pengadaan pakaian dinas dewan Sarolangun.bahkan dugaankorupsi pengadaan pakaian dinas ini bukan hanya pada tahun anggaran 2025,tetapi besar kemungkinan pada tahun anggaran sebelumnya.
” Data dan hasil investigasi kita menunjukkan hal demikian,potensi kerugian negara akibat dugaan korupsi ini mencapai ratusan juta”ujarnya.
Hamka juga menegaskan LP3 NKRI sudah melakukan konfirmasi langsung pada berbagai pihak terkait soal ini, Sehingga dari total rincian anggaran belanja pakaian dinas RP 617.500 untuk beberapa item pakaian dinas dewan dan sekwan,Kabag serta staf fungsional,ditemukan adanya kejanggalan harga yang tidak sesuai.
“mark up harganya sangat luar biasa,dan kemungkinan ini sudah berulang kali”tambah Hamka yang juga orang Sarolangun ini.
Ketika ditanya apakah ada kemungkinan keterlibatan atau kerjasama antara pihak internal sekwan dengan pihak luar dalam pengadaan ini,Hamka mengatakan kemungkinan itu tetap ada bahkan tidak menutup kemungkinan pekerjaan pengadaan ini dilakukan atau dihandle oknum dewan.
“Beberapa tahun lalu kan ada oknum dewan di kab lain (Jambi,red) yang jadi terdakwa dalam kasus pengadaan pakaian dinas dewan,itu contohnya realnya”akhirnya.
Yang pasti,Hamka meminta aparat penegak hukum untuk melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pihak terkait soal dugaan korupsi pengadaan pakaian dinas dewan ini. Langkah awal dengan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Sekretaris dewan Sarolangun dan Kabag umumnya untuk kemudian dikembangkan siapa-siapa saja yang terlibat.
Sementara media ini sedang berupaya untuk meminta konfirmasi langsung via call/WA kepada sekretaris dewan Sarolangun,Kafrawi dan Kabag umum sekwan,Hermansyah tapi tidak mendapatkan tanggapan.Disisi lain salah satu anggota dewan yang tidak bersedia namanya dicatut ketika dikonfirmasi menyatakan tidak mengetahui soal ini karena dirinya hanya diminta mengukur kemudian menerima pakaian sudah jadi. Meski demikian, secara tersirat dia mengakui ada rasa keingintahuaan soal itu karena anggarannya cukup besar.
( PM – Red )
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI
MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.
