MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | KEDIRI /Jawa Timur –
Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Kediri mengadakan giat gathering dengan awak media di Marwah Tirta dan Resto Jl. Raya Kediri -Pare no. 246 area sawah Adan – adan Kec. Gurah., Selasa 22 Oktober 2024.
Acara bertemakan Sosialisasi Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1666 Tahun 2024 Tentang Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2024.
Acara di hadiri oleh Eka Setiawan Ferydyanto Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM komisioner KPU Kab. Kediri, Siswo Budi Santoso S.E., Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kab. Kediri , Sapan Mas Andi anggota KPU kab. Kediri dan insan Pers Kediri Raya.
Bapak Eka Setiawan memberikan pemaparan tahapan-tahapan kampanye sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum nomor 1666 tahun 2024 tentang apa yang boleh dan tidak boleh pada masa kampanye Pilkada.
” Yang terpenting tidak menghembuskan isu sara, agama, ras, kampanye menghasut dan tetap memegang pada Pancasila dan UUD 1945,” tegasnya.
” Saya berharap pada masa kampanye kedua Paslon tetap bisa menjaga kondusifitas dan Pilkada Damai,” ucapnya.
Sementara itu Bapak Siswo Budi mengharapkan insan Pers ikut menjaga independensi media dan selalu memberitakan berita seimbang demi berjalannya kondusifitas wilayah Kab. Kediri.
” Harapan kami pada kampanye Pilkada ini insan Pers bisa ikut memberikan suasana sejuk dan damai,” ucap Siswo.
Eka Setiawan juga memberikan informasi pada tanggal 24 Oktober 2024 akan diselenggarakan debat putaran pertama di Gedung IKCC Hotel Insumo Kota Kediri.
” Saya mengharapkan kepada segenap insan Pers atau awak media tetap memberitakan balance pada kedua Paslon Bupati, agar warga Kab. Kediri bisa memilih sesuai dengan keinginannya,” ucap Eka.
Pilkada ini saya harapkan partisipasi pemilik ini bisa meningkat minimal sama seperti Pilkada tahun 2020 itu sekitar 65% nah kemarin ketika pilpres kita sudah Kabupaten Kediri bisa 83%. Tapi ini saya juga tetap optimis harus sama jadi untuk kegiatan pilkada dan partisipasi masyarakat itu bisa menjadi 83% ini juga peran rekan-rekan media untuk menyampaikan informasi terkait Pilkada serentak 2024.
” Saya juga menghimbau agar tidak ada dalam debat itu unsur sara juga tidak menggunakan Black Kampanye yang menghina mencaci dan sebagainya,” tegas Siswo.(Arya)