MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | BLORA, – Diduga adanya pencurian dan pengerusakan tegakan kayu jati, terjadi di wilayah hutan negara yang dikelola perhutani, ADM Perhutani KPH Randublatung angkat bicara.
Lokasinya berada di petak 95 b dan 95 c, turut wilayah Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu, 15 Desember 2024 kemarin.
Sebagai ADM, Herri melarang adalah pengerusakan tegak-an serta pembukaan lahan tidak melalui izin, yang sudah diatur dalam regulasi yang sudah ada.
“Untuk pemanfaatan lahan dibuka seluas-luasnya dengan aturan-aturan yang ada. Kami tidak pernah melarang seseorang untuk melakukan penguatan dikawasan hutan, apalagi sampai mengintimidasi warga,” katanya, saat dikonfirmasi tim IM melalui selular, Selasa (17/12/2024).
Ia menerangkan, terkait vidio yang viral, jika itu sudah membelokkan substansi awal. “Dimana pak Waka sebagai petugas negara perhutani mengamankan pengerusakan hutan, tapi disitu seolah-olah diplintir sebagai yang arogan,” terang ADM Herri.
“Bisa dilihat kawasan hutan kami, banyak dimanfaatkan masyarakat setempat. Tentunya dengan aturan regulasi yang ada. Karena bila terjadi pembiaran, kami sebagai petugas juga ada resikonya,” terang ADM Randublatung.
Terkait kejadian dilapangan harus disikapi dengan bijaksana. “Tentunya dari awal, pak Waka sudah menyampaikan dengan baik-baik, tetapi diprovokasi. Dan dikroyok tidak hanya satu dua orang bahkan lebih, juga dikata-katain,” terang ADM Herri.
“Yang berkembang di medsos seolah-olah kami yang arogan, kami hanya meluruskan tentang apa yang terjadi. Harapannya ini bisa tersampaikan karena sudah menjadi ranah publik,” ungkap ADM.
Dia lakukan ini adalah murni tugas, dirinya sebagai pengaman kawasan hutan.
“Silahkan menggarap, silahkan membuka lahan, tapi jangan merusak tegakkan yang ada. Lebih baik lagi kalau dilakukan izin supaya itu menjadi sesuai dengan aturan yang ada,” terangnya.
Informasi, dari Waka ada 51 lebih tegak-an yang dipotong, dan itu sudah ada surat pernyataan sebelumnya. “Dan diwilayah Cepu juga hampir sama pohannya juga banyak, semua data ada di kami,” ADM Herri memungkasi. (HM)