Scroll untuk baca artikel
Example 300250
Example 728x250
NewsTNI & POLRI

Refleksi Akhir Tahun 2024 serikat Pekerja ,Buruh Sektor Pelabuhan,Penerbangan dan Transportasi

×

Refleksi Akhir Tahun 2024 serikat Pekerja ,Buruh Sektor Pelabuhan,Penerbangan dan Transportasi

Sebarkan artikel ini

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Jakarta – Masykur Isnan & Partners Lawfirm menginisiasi acara bertajuk “Refleksi Akhir Tahun Serikat Pekerja/Serikat Buruh Sektor Pelabuhan, Penerbangan, dan Transportasi” yang akan diselenggarakan pada Senin, 23 Desember 2024 di Nomadic Cafe, Jakarta Utara.

Acara ini difokuskan sebagai forum evaluasi dan diskusi strategis bagi serikat pekerja/serikat buruh untuk merefleksikan tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2024, khususnya di sektor pelabuhan, penerbangan, dan transportasi. Dalam era perubahan yang semakin cepat, serikat pekerja diajak untuk memahami dinamika yang terjadi serta meningkatkan kompetensi agar mampu beradaptasi dengan tuntutan dunia kerja yang terus berkembang.

Sejumlah tokoh berpengalaman ikut hadir sebagai pembicara, yaitu Farudi (Daeng) Ketua Forum Komunikasi Serikat Pekerja Petikemas Seluruh Indonesia, Budi Cahyono Ketua Umum GEC (GMF Employee Club), Dwi Yulianta Ketua Umum SEKARGA (Serikat Karyawan Garuda), serta Abid Akbar Aziz Pawallangi Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Bersatu sekaligus Presiden Asosiasi Pengemudi Seluruh Indonesia.

Masykur Isnan menegaskan bahwa acara ini menjadi langkah penting dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah (khususnya Jakarta) untuk menciptakan hubungan industrial yang seimbang dan harmonis di pelbagai sektor. Lebih lanjut, Masykur menekankan pentingnya kolaborasi antara serikat pekerja dan perusahaan. Sinergi yang kuat akan membuka peluang besar bagi perusahaan dan pekerja untuk bersama-sama menciptakan hubungan industrial yang berkelanjutan serta mendukung pembangunan nasional.

Dwi Yulianta sebagai Ketua Umum Sekarga (Serikat-serikat karyawan Garuda) mengemukakan Refleksi tahun 2024 sebagai organisasi dibidang ketenagakerjaan berpendapat komunikasi dan diskusi terus menerus antara 3 stake holder yaitu Pengusaha sebagai pemberi kerja, Pekerja dan Pemerintah sebagai Regulator, masih perlu ditingkatkan untuk menyongsong tahun 2025 menciptakan kondisi yng kondusif yng dilakukan dengan menciptakan kebijakan ketenagakerjaan yang pas sehingga hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan dapat diwujudkan. Hal ini bisa tercapai mana kala terus dilakukan kajian -kajian untuk menyesuaikan keadaan yang cepet berubah dari berbagai aspek sehingga solusi ataupun alternatif yang kreatif akan tercipta. Diharapkan organisasi Pekerja dengan semangat merah putih dari tingkat Serikat, federasi dan konfederasi dapat memberikan aspirasi terbaiknya sehingga dapat diterima oleh Pengusaha dan memberikan masukan ke Pemerintah pusat atau pun Pemerintahan daerah membuat kebijakan yang terbaik, sekali lagi dapat menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan.

Menurut Budi Cahyono, Ketua Umum GMF Employee Club (GEC), dengan merefleksikan tahun 2024 yang penuh tantangan, harapan untuk mencapai resolusi 2025 sesuai ekspektasi semua pihak memerlukan niat gotong royong serta saling menghargai dan menghormati tugas pokok dan fungsi masing-masing, baik dari manajemen perusahaan maupun pengurus serikat pekerja. Dengan niat baik untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan, memaksimalkan Forum LKS Bipartit adalah kunci untuk bersama-sama mengawal keberlangsungan bisnis perusahaan serta kesejahteraan karyawan dan keluarga.

Abid Akbar Aziz Pawallang yang merupakan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Bersatu dan juga menjabat sebagai Presiden Asosiasi Pengemudi Seluruh Indonesia menekankan agar tahun 2025 adalah merupakan tahun keniscayaan bagi para pekerja sektor transportasi di Indonesia, baik transportasi darat, laut dan udara,
Wabik khusus di Jakarta presiden Asosiasi Pengemudi Seluruh Indonesia ini berharap Peran mas Pram dan bang Doel dapat menjadi secercah harapan yang dapat mengurai Problematika pengemudi di Indonesia.

Selanjutnya menurut pandangan ketua Forum petikemas Indonesia , farudi mengatakan dengan Adanya kegiatan refleksi akhir Tahun 2024, hal Ini menjadi momentum kami sebagai insan Pelabuhan khusus nya petikemas serta Transportasi, untuk menjaga gerbang ekonomi Indonesia yang sangat vital,
kalau pun ada hal perselisihan diantara pengusaha dengan Serikat pekerja dalam hal Ini tetap mengedepankan dialog sosial dan komunikasi dengan tetap melakukan pelayanan yang baik dan Prima.
bicara tentang pelabuhan adalah Petikemas dan Transportasi serta stage Holder yang berperan didalam nya. Beberapa waktu lalu ketika menerima undangan dari Mas Pramono sebagai pemenang Pilkada DKJ bersama dengan Pemuda Kaum Betawi, ada beberapa hal yang di bicarakan diantaranya perihal tentang kemacetan dan pemangkasan waktu Logistik . Semoga ada gebrakan yang lebih baik sehingga pelabuhan Indonesia khususnya Tanjung Priuk lebih semakin maju dan siap menghadapi tantangan bisnis kepelabuhan kedepan.

Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi refleksi atas perjalanan di tahun 2024, tetapi juga menjadi acuan strategis bagi serikat pekerja dalam menyongsong tahun 2025 dengan kesiapan yang lebih baik. Melalui refleksi dan diskusi strategis yang dilakukan, acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung BUMN dan BUMD DKI Jakarta. Dengan kolaborasi yang lebih erat antara serikat pekerja, perusahaan, serta pemangku kepentingan lainnya, hubungan industrial yang harmonis dan produktif dapat tercipta, mendukung peran strategis BUMN dan BUMD sebagai penggerak ekonomi nasional dan daerah.

Satu harapan dan impian pekerja beserta keluarga, Mas Pram dan Bang Doel dapat menjadi contoh kepala daerah yang mampu memberikan kepastian hukum atas status hubungan kerja dan kesejahteraan bagi para pekerja, khususnya sektor transportasi yang selama ini masih belum terselenggara dengan optimal, baik di Jakarta maupun daerah lainnya di Indonesia. (Marulloh/red)

MABESMEDIAINVESTIGASI
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan