Scroll untuk baca artikel
Example 350
Example 728x250
BeritaDaerahNewsTNI & POLRI

“Dermaga Kartini dan Karimunjawa Rusak Parah, Keselamatan Kapal Terancam*

×

“Dermaga Kartini dan Karimunjawa Rusak Parah, Keselamatan Kapal Terancam*

Sebarkan artikel ini

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Jepara — Perjalanan awak media Totabuan.News dari Dermaga Kartini Jepara menuju Dermaga Karimunjawa dan sebaliknya menguak kenyataan yang sangat memprihatinkan. Dua fasilitas vital yang seharusnya menjadi penopang utama akses laut antara Jepara dan Karimunjawa kini berada dalam kondisi rusak berat dan membahayakan keselamatan pelayaran.

Kondisi ini bukan hanya mengganggu kelancaran arus barang dan penumpang, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan awak kapal, wisatawan, dan masyarakat Karimunjawa yang menggantungkan hidupnya pada konektivitas laut ini.

Catwalk Keropos dan Membahayakan
Salah satu kerusakan paling mencolok terlihat pada jembatan penghubung atau catwalk. Struktur ini menjadi jalur utama petugas tambat (kepil) untuk memasang tali kapal pada bolder atau mooring buoy. Namun kini, besi-besi catwalk sudah keropos, bolong-bolong, bahkan nyaris roboh. Beberapa bagian bahkan hanya ditopang seadanya dengan bambu oleh para petugas.

“Kalau kena angin saat kapal akan sandar, bisa roboh. Ini sangat berbahaya,” ungkap Capt. Zulkarnaen, M. mar.,nahkoda KMP SIGINJAI yang melayani rute Jepara–Karimunjawa, saat diwawancarai awak media.

Fender Rusak, Ban Bekas Jadi Solusi Darurat
Kerusakan juga terjadi pada fender, komponen penting yang berfungsi menyerap benturan saat kapal bersandar. Banyak fender di dermaga sudah rusak parah.

Ironisnya, untuk mengurangi risiko kerusakan kapal dan dermaga, kru kapal bahkan terpaksa menggantinya dengan ban bekas mobil yang diikat seadanya.
“Fender sudah tidak berfungsi dengan baik. Kita inisiatif pakai ban mobil supaya kapal tidak terbentur keras,” ujar Capt. Zulkarnaen dengan nada prihatin.

Lampu Rambu Mati, Navigasi Terancam
Tak kalah memprihatinkan, sebagian besar lampu rambu sebagai panduan navigasi saat kapal akan merapat dan meninggalkan dermaga pun sudah banyak yang mati. Padahal, keberadaan lampu rambu sangat krusial terutama di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.

Mooring Buoy dan Kedangkalan Dermaga
Sementara itu, beberapa mooring buoy juga tidak dalam kondisi optimal. Di sisi lain, kondisi Dermaga Kartini Jepara juga semakin dangkal, menyulitkan kapal besar untuk bersandar secara aman dan optimal.

Seruan Mendesak untuk Pemerintah dan Kementerian :
Fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa dermaga di kedua titik vital ini sudah tidak layak lagi untuk digunakan tanpa risiko tinggi terhadap keselamatan dan efisiensi operasional. Kerusakan demi kerusakan dibiarkan tanpa perbaikan memadai, bahkan tidak ada tanda-tanda perhatian dari pihak terkait baik di level daerah maupun pusat.

Menanggapi kondisi memprihatinkan dua dermaga vital, yakni Dermaga Kartini Jepara dan Dermaga Karimunjawa, yang rusak berat dan membahayakan keselamatan pelayaran, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara, Ony Sulistyawan, memberikan konfirmasi langsung bahwa pihaknya telah menyadari dan mengupayakan perbaikan secara serius.

Dalam keterangannya, Ony menyatakan bahwa aset pelabuhan adalah aset dengan nilai tinggi, baik dari sisi pengadaan maupun pemeliharaannya. Oleh karena itu, pihak Dishub telah mengusulkan anggaran perbaikan dari berbagai sumber, mulai dari:

APBD Kabupaten Jepara

APBD Provinsi Jawa Tengah

APBN melalui Kementerian Perhubungan

CSR dari perusahaan

Hingga peluang investasi swasta

“Kami menyadari aset pelabuhan adalah aset yang paling mahal baik pengadaannya maupun pemeliharaannya. Kami sudah berupaya mengusulkan anggaran perbaikan baik di APBD kabupaten, provinsi, APBN, serta dari investor maupun CSR perusahaan yang sedang dalam pembahasan,” ujar Ony kepada media.

Sudah Dibahas dalam Rapat dengan Tim Keamanan Laut (Kamla)

Lebih lanjut, Ony juga menyampaikan bahwa kondisi dermaga Jepara dan Karimunjawa telah menjadi pembahasan khusus dalam rapat dengan Tim Keamanan Laut (Kamla). Dalam forum tersebut, banyak pihak memberikan masukan dan saran konstruktif untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan perbaikan sarana-prasarana pelabuhan.

“Pernah juga dirapatkan dengan Tim Kamla tentang keselamatan pelayaran dan sarana prasarana pelabuhan, baik Pelabuhan Jepara maupun Karimunjawa. Banyak masukan dari peserta rapat untuk perbaikan dan penanggulangan bersama, termasuk pembentukan Tim Penanggulangan Kecelakaan Laut,” tegas Ony.

Diharapkan Dukungan Semua Pihak

Meski upaya telah dilakukan, Dishub Jepara berharap adanya dukungan konkrit dari semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun dunia usaha, untuk bersama-sama menyelamatkan kondisi dermaga yang semakin kritis dan mengancam keselamatan operasional kapal, masyarakat, dan wisatawan yang menuju Karimunjawa.

Kondisi dermaga yang mengalami kerusakan berat pada jembatan penghubung (catwalk), fender, lampu rambu, hingga kedangkalan pelabuhan, memang telah menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk awak media dan operator kapal.

Dengan pernyataan resmi dari Dishub Jepara ini, masyarakat berharap agar usulan perbaikan tersebut tidak hanya menjadi wacana, namun segera terwujud dalam tindakan nyata demi keselamatan dan kemajuan sektor transportasi serta pariwisata bahari di Kabupaten Jepara.

Keselamatan Jangan Menunggu Korban
Sebagai jalur utama bagi ribuan warga dan wisatawan setiap tahunnya, kondisi memprihatinkan dermaga ini tak boleh dibiarkan berlarut.

Sudah saatnya ada perbaikan menyeluruh dengan dukungan APBN maupun APBD, demi keselamatan jiwa dan kelangsungan pariwisata destinasi Karimunjawa yang menjadi icon kebanggaan nasional.
Jangan tunggu roboh, jangan tunggu korban.

Petrus

MABESMEDIAINVESTIGASI
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.

Example 300250

Tinggalkan Balasan