Scroll untuk baca artikel
Example 350
Example 728x250
BeritaDaerahNews

Kerusuhan di Kediri: 18 OPD Hangus dan Artefak Museum Hilang

×

Kerusuhan di Kediri: 18 OPD Hangus dan Artefak Museum Hilang

Sebarkan artikel ini

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | KEDIRI (JAWA TIMUR) ~ Kerusuhan yang terjadi pada Sabtu malam (30/8/2025) hingga Minggu dini hari (31/8/2025) di Kabupaten Kediri telah mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah fasilitas publik. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito), menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut.

Menurut Mas Dhito, 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terdampak, termasuk kantor Bupati, Wakil Bupati, Inspektorat, Bappeda, Kesbangpol, BKD, dan sejumlah bagian penting lainnya. Arsip dan aset pemerintah banyak yang hangus terbakar, termasuk dokumen kepegawaian, pemetaan aset daerah, dan data bantuan sosial.

Lebih memprihatinkan, Museum Bhagawa Tabari juga mengalami kerusakan dan beberapa artefak hilang, termasuk fragmen kepala Ganesha, kain batik, miniatur lumbung, dan arca Bodhisattwa. Mas Dhito mengajak masyarakat untuk mengembalikan artefak yang hilang dan menjaga warisan budaya.

“Yang hancur bukan hanya gedung, tapi juga hati kami semua. Api boleh padam hari ini, tapi luka sosial akan lama sembuh bila kita tidak belajar,” ujar Mas Dhito.

Polres Kediri telah mengamankan 123 orang yang diduga terlibat dalam aksi anarkis tersebut, termasuk pelajar dan santri. Pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan secara intensif untuk menentukan peran masing-masing pelaku.

TNI juga siap membantu memulihkan keamanan dan roda pemerintahan di Kediri. “Kami pastikan bersama Polri, situasi saat ini aman terkendali. Roda pemerintahan dan perekonomian harus tetap berjalan. Kami siap 100 persen membantu,” ujar Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf. Ragil Jaka Utama.

Pemkab Kediri akan menggelar rapat koordinasi dengan tokoh masyarakat, TNI, dan Polri, dilanjutkan doa bersama untuk memulihkan situasi. Mas Dhito mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menjaga kondusivitas.

“Demokrasi adalah ruang tumbuhnya suara rakyat, bukan tempat runtuhnya harapan. Perbedaan pandangan adalah fitrah, tapi persatuan dan kedewasaan berdemokrasi adalah jalan menuju masa depan,” pungkasnya. ( Arya78 -Tim)

MABESMEDIAINVESTIGASI
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.

Example 300250

Tinggalkan Balasan