MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID. | Kediri (Jatim) ~ SMPN 2 Mojo mengadakan acara parenting dengan tema “Pemaparan Visi Misi Sekolah dan Kolaborasi dengan Wali Murid untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran” di aula SMPN 2 Mojo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jumat (26/9/2025). Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Heri Susanto, S.Pd., M.H., bersama Budiono dan Marli dari Komite SMPN 2 Mojo, serta para wali murid.
Kepala Sekolah, Heri Susanto, menyampaikan pemaparan tentang visi dan misi SMPN 2 Mojo di hadapan wali murid. “Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam mutu, dilandasi disiplin, iman, dan takwa, berkarakter, serta peduli lingkungan melalui budaya komunikasi dan kolaborasi adalah visi satuan pendidikan di SMPN 2 Mojo,” ungkapnya.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, misi yang diprogramkan mencakup pengembangan kurikulum, proses pembelajaran, kompetensi kelulusan, SDM pendidikan, sarana dan prasarana, manajemen sekolah, standar pembiayaan pendidikan, penilaian pendidikan, dan peduli lingkungan.
Heri Susanto juga menjelaskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. “Fungsi dan tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,” tegasnya.

“Tujuan dalam tahun pelajaran 2025/2026 sekolah dapat meningkatkan mutu untuk menuju sekolah rintisan sekolah standar nasional,” harapannya.
Dengan pertemuan ini, Heri Susanto juga memperkenalkan diri sebagai Kepala Sekolah SMPN 2 Mojo yang baru dan membutuhkan kepercayaan serta kerja sama dari wali murid untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Jangan sungkan-sungkan wali murid berkomunikasi baik dengan saya, wali kelas, maupun humas di sekolah demi anak-anak yang mengikuti proses pembelajaran maupun kegiatan di sekolah,” pungkasnya.
“Untuk memenuhi kebutuhan pribadi siswa , sekolah menghimbau untuk menyisihkan uang sakunya ditabung. Yang besarnya terserah siswa dan bersifat tidak wajib. Tabungan juga bisa diambil sewaktu-waktu untuk membeli kebutuhan siswa seperti sepatu, tas, buku dan lain,” pesannya.
( Arya78 -Red)