MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | KAB.BANDUNG (JABAR) ~ Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan bahwa meskipun ada pengurangan alokasi Transfer Keuangan Daerah (TKD) sebesar Rp935 miliar dari Kementerian Keuangan ke Kabupaten Bandung, namun ia tetap optimistis bahwa RAPBD Kabupaten Bandung 2026 tetap dapat berpihak kepada kepentingan masyarakat.

Kang DS Siap Mengawal RAPBD 2026 Secara Akuntabel
Bupati Bandung Kang DS menyatakan kesiapannya untuk mengawal RAPBD 2026 secara akuntabel dan transparan. Ia juga akan berupaya agar Tunjangan Kinerja (Tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung bisa tetap terpenuhi.







Potensi Pengganti TKD dari Program Prioritas Presiden
Kang DS juga melihat potensi pengganti TKD dari tiga program prioritas Presiden Prabowo, yaitu Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Desa Merah Putih. Ia optimistis bahwa jika ketiga program tersebut mampu dikelola dengan baik, maka akan membuat perekonomian di Kabupaten Bandung berkembang pesat.
Dengan demikian, Bupati Bandung tetap optimistis bahwa pengurangan TKD tidak akan berpengaruh akan signifikan terhadap pembangunan daerah dan akan terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan daerah. Kabiro (Dede.s Wawan Iwapa-red)