MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.| BATU SANGKAR / SUMBAR – Kedatangan orang tua murid dan komite SDN 20 dan SMPN 2 Batusangkar ke gedung DPRD Kabupaten Tanah Datar.
Dalam rangka audensi dengan pimpinan DPRD dan Komisi 1 di sambut oleh ketua DPRD Tanah Datar H.Roni Mulyadi SE.serta jajarannya.serta hadir Inhendri Abbas.Plt kadis pendidikan dan kebudayaan kabupaten Tanah Datar.Rabu diruang Bamus DPRD.
Salah seorang wali murid menyampaikan keluhannya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.kenapa anak – anak harus belajar daring.kenapa gak bisa bertatap muka seperti biasa dan sampai kapan daring ini berlanjut.
Inhendri Abbas menjawab sebetulnya kehendak dari orang tua murid sama dengan keinginan Dinas Pendidikan.namun karena psikis anak – anak belum stabil karena pasca kejadian kemaren.daring salah satu solusinya.
Kita salah satu penanggung jawab pelaksanaan teknis kelangsungan pendidikan terhadap anak – anak.namun dengan persoalan yang kita hadapi kemaren.tentu kami tidak ingin anak-anak menjalani proses belajar secara tatap muka.
Sementara ini kondisi kita dilapangan belum meyakinkan kita untuk melaksanakan proses belajar tatap muka.sehingga kita ambil sikap untuk melaksanakan proses belajar lewat daring dulu sampai waktu yang belum di tentukan.disamping itu Inhendri Abbas berpesan kepada kepala sekolah SMPN 2 dan SDN 20 untuk memantau dan perhatiin psikis anak – anak muridnya karena anak – anak perlu arahan.
Menurut PLT Kadis Inhendri Abbas kalau perlu anak -anak di dampingi oleh dinas sosial untuk masalah psikis agar mental dan jiwa anak – anak tidak mengalami trauma atas kejadian kemaren.kita berharap anak – anak segar kembali dalam mengikuti proses belajar kedepannya nanti.
kami minta kepada wali murid dan komite yang hadir hari ini untuk bersabar dulu dalam masalah ini.kami berupaya segera dan secepat mungkin menyelesaikan masalah ini.karena pendidikan ini amanat undang – undang dan pemerintah wajib memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dalam mendapatkan pendidikan yang terbaik dan yang bermutu. (Ard/ Dwi )