MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Kediri Kota (Jawa Timur) – Hanya tinggal lima hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi, suasana di sepanjang Jalan Agus Salim, Kota Kediri, yang biasanya ramai oleh pedagang kambing, kini tampak sepi dan ternyata hewan kurban tersebut tak diperiksa oleh pemerintah, baik sisi kesehatan maupun layak dikonsumsi.(12/6/2024)
H. Qahar, seorang pedagang kambing veteran yang setiap tahun berjualan di lokasi tersebut, mengatakan bahwa tahun ini berbeda dari sebelumnya.
“Memang tahun ini sepi, tidak seperti tahun-tahun yang lalu, mas,” ujar H. Qahar dalam wawancara dengan jurnalis di temui di tempat dagangannya.
H. Qahar mengungkapkan bahwa kambing yang dijualnya terdiri dari beberapa jenis, termasuk kambing etawa dan kambing kepala hitam, dengan harga berkisar antara 2,5 juta hingga 3,5 juta rupiah, tergantung pada ukuran kambing.
Namun, yang menjadi perhatian adalah tidak adanya pemeriksaan kelayakan ternak oleh dinas kesehatan atau peternakan.(12/6/2024)
“Insyallah aman dagingnya untuk dikonsumsi,” katanya penuh keyakinan.
Kondisi ini juga mendapat tanggapan dari pembeli. Ridwan, (54) asal Kediri yang sedang mencari kambing untuk kurban, menyampaikan kekhawatirannya.
“Biasanya di sini banyak penjual kambing, tapi tahun ini kok sepi sekali. Saya harap kambing yang ada tetap sehat dan layak untuk kurban,” ujar Ridwan.
Menjelang Idul Adha, masyarakat berharap bahwa meskipun penjualannya sepi, kualitas kambing tetap terjaga sehingga mereka dapat menjalankan ibadah kurban dengan tenang dan khusyuk.
( Arya78 -Tim Red )
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI
MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.
