Example 728x250
AcehNews

Batu Bara Kembali Cemari Perairan Suak Indrapuri, Warga Mendesak Pemerintah Terkait Mengambil Sikap Tegas

×

Batu Bara Kembali Cemari Perairan Suak Indrapuri, Warga Mendesak Pemerintah Terkait Mengambil Sikap Tegas

Sebarkan artikel ini

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Meulaboh (Aceh) – Pj panglima laot Suak Indrapuri mengatakan, hampir satu bulan pekan terakhir tumpahan Batubara mencemari perairan dan pantai Gampong Suak Indrapuri , Johan pahlawan, Aceh Barat (19/9/2024). Namun sampai saat ini belum ada upaya penanganan dari pihak terkait.

Tumpahan batu bara ini bukan kejadian pertama, Menurut catatan Indra Kirana PJ. Panglima laot Suak Indrapuri, peristiwa ini sudah berulang sebanyak tiga kali sepanjang 12 Agustus 2017 Dan sampai sekarang.

Melihat kondisi tersebut, Indra Kirana PJ Panglima laot Suak Indrapuri mendesak pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh untuk segera menunjukkan sikap seriusnya dalam mencegah kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari.

Pihaknya juga meminta agar tim Panitia Khusus (Pansus) Perizinan Pertambangan, Minerba dan Energi DPR Aceh segera melakukan investigasi tentang pencemaran yang terjadi akibat tumpahan batu bara

“Kami menduga tidak ada keseriusan terhadap pencegah pencemaran di ruang laut,” kata Pj Panglima laot, Indra Kirana.

Menurut Indra Kirana, pencemaran akibat tumpahan Batu bara tersebut berdampak besar pada biodiversitas di perairan Johan pahlawan, tidak terkecuali manusia.

Selain itu, kata Indra Kirana
“terumbu karang menyediakan fungsi alami sebagai pemecah gelombang yang dapat meminimalisir gelombang laut yang besar. Dengan begitu, keberadaan karang laut dapat melindungi kawasan pesisir dari keganasan gelombang laut yang dapat mengancam keselamatan penduduk yang tinggal dan beraktivitas di pesisir”

indra Kirana menjelaskan, dalam konteks perubahan iklim terumbu karang merupakan salah satu ekosistem kunci penyimpan karbon bersama dengan mangrove dan padang lamun. Terumbu karang menggunakan karbon yang berlebihan di dalam laut karena CO² yang sudah terlarut di dalam air untuk membentuk terumbu yang baru.

Dengan demikian terumbu karang memiliki peran penting dalam mengatasi perubahan iklim. Ekosistem terumbu karang diperkirakan menyimpan karbon dalam jumlah sekitar 65,7 juta ton per tahun.

Selain itu, terumbu karang yang sehat merupakan indikator perairan yang sehat yang menjadi tumpuan utama bagi para nelayan. Terumbu karang yang sehat menjadi jaminan bagi penghasilan nelayan, terutama para nelayan adat di kawasan adat Panglima Laot.

Indra kirana juga menyampaikan bahwa “kawasan perairan Johan pahlawan merupakan kawasan konservasi laut (KKL) dan menjadi bagian dari kawasan adat Panglima Laot,” ujar Indra Kirana.

Karena itu, menurut Indra Kirana, kerusakan pada terumbu karang akibat tumpahan batu bara di perairan Johan pahlawan merupakan kerugian besar bagi Aceh Barat.

“Kerusakan pesisir ini merupakan kerusakan alam yang besar karena mengancam kesejahteraan nelayan yang menggantungkan hidupnya dari laut.
Dengan adanya pencemaran ini, nelayan harus berlayar lebih jauh dengan risiko yang lebih tinggi dan ongkos produksi yang lebih mahal,” kata Indra Kirana.

Dari warga serta kelompok nelayan suak Indra puri juga ikut berkomentar.
“Kami warga dan kelompok nelayan Suak Indrapuri berharap DPRA dan pemerintah terkait di segala level untuk lebih serius lagi dalam menindak tegas pelaku pencemaran perairan Suak Indrapuri,” ucap mereka.

( Teungku Raja-Tim Red )

MABESMEDIAINVESTIGASI
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan