MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), Zukri Amin, M.P membuka Kegiatan Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), dan Perkawinan Anak di Pesibar Tahun 2024, di ruang rapat Sekda, Lantai 3 Gedung A Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa (24/9/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), dr. Budi Wiyono, M.H., narasumber dari Polres Pesibar, perwakikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, perwakilan pemerintahan kecamatan, dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas.
Dalam sambutan Asisten II, Zukri Amin mengatakan bahwa, permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak selalu menjadi perbincangan serius dan masih memiliki angka kasus yang cukup tinggi.
“Hal ini tentunya masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi kita semua yang menjadi permasalahan dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, hendaknya seluruh komponen terkait yaitu perangkat daerah, instansi lembaga maupun organisasi kemasyarakatan saling mensinergikan dan mengkordinasikan pencegahan serta penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal ini juga tentunya harus diperkuat dengan pemberian layanan yang komperehensif kepada perempuan dan anak korban kekerasan di Pesibar,” ungkap Asisten II, Zukri Amin.
Menurut Asisten II, Zukri Amin, sebagai bentuk komitmen Pemkab Pesibar melalui DP3AKB melaksanakan kegiatan pengerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan KTP, KTA, TPPO, ABH dan perkawinan anak.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perangkat daerah, instansi vertikal, dan seluruh stakeholder terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, mendeteksi secara dini dan menyediakan layanan perlindungan anak dengan memaksimalkan kelompok yang sudah ada,” tegas Asisten II, Zukri Amin.
Asisten II, Zukri Amin berharap, kegiatan tersebut beserta tindak lanjutnya, mampu menjadi anak tangga bagi suksesnya penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sehingga penanganan kasus dapat dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.
“Saya tekankan, keamanan dan keselamatan kaum perempuan dan anak merupakan tanggungjawab kita bersama yang harus diupayakan untuk terus terwujud demi suksesnya pembangunan. Kepada seluruh elemen pemerintah, lembaga, swasta, hingga organisasi kemasyarakatan, untuk saling bersinergi dalam menciptakan iklim kehidupan yang kondusif bagi seluruh elemen masyarakat di Pesibar,” tukas Asisten I Zukri Amin.(Hijrah)