MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Padang – Pemilihan ketua RW 12 komplek Jondul 4 Kelurahan Parupuk tabing layaknya pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden. Bahkan, masyarakat siap menagih apabila kepemimpinan ketua RW yang baru tidak amanah
Berada tepat di halaman parkir Masjid Al Muzakirin komplek jondul 4 diadakan pemilihan RW tersebut.
Antusiasme warga terlihat sejak sekitar pukul 08.00 tatkala puluhan warga antre di TPS. Adapun para petugas TPS, mulai dari panitia hingga dan saksipun sudah siap melayani warga yang datang untuk memilih ketua RW mereka.
Layaknya proses pencoblosan, warga yang membawa undangan datang kemudian mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan kartu suara. Setelah itu mereka menuju bilik suara dan mencoblos dua kandidat ketua RW yang ada. Kemudian, kartu suara tersebut dimasukan ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas
Ketua Panitia Pemilihan RW 12 Heriandi menerangkan, keberadaan untuk pemilihan Ketua RW ini diadakan Doorprize yang mana baru kali ini dilaksanakan di pemilihan RW ini.
Heriandi menerangkan bahwa untuk pemilihan Ketua RW ini melibatkan Ketua RT dan para pemuka masyarakat.
300 pemilih menentukan siapa diantara 2 kandidat ini menjadi ketua RW.
Salah satu warga adel mengatakan bahwa pemilihan ketua RW ini lebih meriah dibandingkan pemilihan pilkada atau presiden karena ada doorprizenya
Menurutnya,
Pemilihan ketua RW dengan aklamasi atau pemilihan langsung, tidak memiliki perbedaan signifikan. Asalkan masing-masing calon dan ketua yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah. Apabila pemimpin tersebut tidak amanah, maka rakyat yang akan menjadi korban, segala urusan menjadi rumit dan keberlangsungan hidup sosial menjadi kacau.
Pemilihan ini juga dihadiri oleh Lurah Parupuk tabing dan dalam kata sambutan mengatakan kalau pemilihan RW Lurah Junaidi menyatakan dirinya menyambut baik pelaksanaan Pemilihan RRW tersebut, apalagi mengadopsi sistem pemilihan langsung.
Ia berharap siapapun yang terpilih nantinya sebagai ketua RW harus didukung penuh oleh seluruh unsur masyarakat sekitar. “Sebab peran Ketua RW pada akhirnya sangat vital karena mereka merupakan ujung tombak pemerintahan” tandas Junaidi.
(Ferdi)