MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | KEDIRI /Jawa Timur –
Kegiatan Dies Natalis SMPN 1 Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri dimulai sejak hari Rabu 18 Desember hingga puncak acara Sabtu 21 Desember 2024.
Serangkaian kegiatan acara Dies Natalis ke 61 dengan tema Bumantara diselenggarakan di lingkungan sekolah SMPN 1 Ngadiluwih Jl. Purworini No.8A, Purwokerto, Kec. Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. ( 21/12/2024)
Kepala Sekolah SMPN 1 Ngadiluwih Heri Susanto, S.Pd. M.H., menyampaikan sambutan pada acara puncak Dies Natalis ke 61, “terimakasih kepada anak-anak siswa yang kreatif dan memberikan terbaik untuk suksesnya Dies Natalis ke 61.”
” Tetap semangat dan dengan diadakannya acara ini bisa menjadikan munculnya ide-ide kreatif kedepannya,” harapannya.
Dwi Sudoyatono, S.Pd., selaku pembina OSIS pada sambutannya di acara puncak menyampaikan terimakasih atas kerja keras tim panitia bersama seluruh siswa – siswi untuk suksesnya perhelatan serangkaian acara kegiatan sampai puncak acara Dies Natalis.
” Terimakasih anak-anak dan para pendidik yang ikut serta menyukseskan acara ini,” ungkapnya.
Suasana tampak sangat meriah dan ceria dengan hadirnya Camat Ngadiluwih Bapak Jaenuri. Pada kesempatan ini Jaenuri memberikan beberapa kata penyemangat dan mengucapkan selamat atas perhelatan acara Dies Natalis Ke 61.
“Selamat dan tetaplah berkarya dan kedepannya bisa menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan,” harapannya.
Anak-anak didik SMPN 1 Ngadiluwih menampilkan beberapa kreasi seni tari tradisional, musik dengan menampilkan penyanyi siswa atau siswi sendiri juga alumni SMPN 1 Ngadiluwih, seni beladiri karate ataupun pencak silat, aneka makanan dan minuman yang disajikan pada Basar dan kreasi lainnya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Ngadiluwih Heri Susanto, S.Pd. M.H., memberikan keterangan pada awak media Investigasi Mabes ” bahwa tema pada Dies Natalis ke 61 ini kembali ke alam dan memanfaatkan barang bekas didaur ulang menjadi bermanfaat dan mempunyai nilai tersendiri. Disamping memberikan edukasi untuk merawat dan menjaga alam. Maka dari itu kita beri nama tema Bumantara.”
“Untuk biaya atau dana pihak sekolah sudah menyerahkan ke siswa didik dan sudah dirapatkan. Hasilnya terbentuklah kepanitiaan dari siswa didik dan guru sebagai pendamping pada perhelatan acara ini,” terangnya.
” Semoga kedepan SMPN 1 Ngadiluwih lebih maju lagi, lebih berprestasi, anak didik bisa mandiri dan bisa berorganisasi untuk masa depannya, ” harapannya. ( Arya78 -Tim)