MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Pringsewu,/Lampung –
Gerakan Jumat Berkah yang diinisiasi oleh Masjid Mujahidin Pringsewu terus membawa dampak positif dalam memakmurkan masjid dan mushola di wilayah ini. Inisiatif ini bermula dari hasil studi tiru jogyakarta pada awal tahun 2024 ke Masjid Jogokarian Yogyakarta, yang dikenal dengan manajemen masjidnya yang tertata rapi dan inspiratif. Selasa 31-12-2024
Menurut salah satu penggerak H. Wahrudi kegiatan, Ustadz Muhammad Ismail, saat ini sudah ada 36 masjid dan mushola di Pringsewu yang menerapkan program Jumat Berkah. Setiap Jumat, kegiatan ini melibatkan penyediaan makanan gratis kepada jamaah. “Masjid Mujahidin, misalnya, memasak setiap Jumat hingga 500 porsi makanan. Alhamdulillah, jamaah kami meningkat signifikan. Dari 700 orang kini salat Jumat hampir menyerupai suasana salat idul fitri,” kata beliau.
Selain Masjid Mujahidin, Mushola Baitul Aminah juga mengalami peningkatan jamaah setelah melaksanakan program serupa pada Minggu Subuh. “Awalnya hanya 10 orang yang hadir saat salat Subuh. Setelah kami membagikan paket sembako setiap Minggu, jamaah meningkat hingga 170 orang,” tambah seorang pengurus mushola.
Pendanaan kegiatan ini berasal dari jamaah untuk jamaah, dengan kesadaran penuh untuk berbagi. Kotak keliling yang dibuka saat salat Subuh dan Magrib menjadi salah satu sumber utama dana. “Setiap minggu kami dapat mengumpulkan sekitar Rp1,4 juta dari donasi ini. Alhamdulillah, ini cukup untuk mendukung berbagai kegiatan sosial masjid,” ujar seorang pengurus masjid.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Masjid Jogokarian, di mana jamaah yang sakit dan membutuhkan biaya pengobatan tidak dipinjami, tetapi diberikan bantuan penuh hingga Rp65 juta. “Kami meniru konsep tersebut. Jamaah yang sakit langsung kami bantu. Jika mereka sembuh dan ingin menyumbang kembali, itu menjadi hak mereka,” jelas Ustadz Ismail.
Bang Samsu, tokoh masyarakat asal Pringsewu yang kini tinggal di Yogyakarta, juga turut mendukung penuh gerakan ini. “Kegiatan ini membuktikan bahwa semangat gotong-royong dan kebersamaan jamaah bisa membawa perubahan besar,” ungkapnya.
Gerakan Jumat Berkah di Pringsewu telah menginspirasi banyak pihak, termasuk masjid-masjid besar seperti Masjid Agung Margomulyo. Program ini terus meluas, tidak hanya di hari Jumat, tetapi juga di waktu-waktu lainnya seperti Subuh Berkah di hari Minggu. Dengan kegiatan ini, masjid-masjid dan mushola di Pringsewu tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat aktivitas sosial yang memberdayakan masyarakat.
( Y S ).
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI
MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.
