MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | AGAM (SUMATERA BARAT) ~ Ditepian Danau Maninjau yang sarat pesona, sebuah langkah baru diukir untuk mengangkat marwah UMKM lokal. Sabtu (13/9/2025), Ketua DPRD Agam, H. Ilham, Lc, MA, meresmikan pusat oleh-oleh khas Maninjau “Uni Lina”, sebuah etalase yang lahir dari semangat kebersamaan masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha untuk menjadikan produk lokal tampil lebih berkelas dan bernilai jual tinggi.
Suasana peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita berlangsung khidmat sekaligus hangat. Tampak hadir Anggota DPRD Alfian, Kadis Perikanan yang diwakili Kabid Pengolahan Herianto, Kadis Kominfo Roza Syafdefianti, S.STP., M.Sc, perwakilan Dinas Koperindag, Camat Tanjung Raya Al Hafizh, S.STP, Ketua TP-PKK Ny. Dilla Al Hafizh, Kapolsek Muzakar, Babinsa Ronal Yubahri, ustadz Ardinal, niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, cadiak pandai, serta pelaku UMKM dan masyarakat.
Ketua DPRD Agam, H. Ilham, dalam sambutannya menegaskan pentingnya outlet ini sebagai wajah baru bagi ekonomi kreatif di kawasan Danau Maninjau. Produk-produk lokal, katanya, tidak cukup hanya diolah, tetapi juga harus dikemas, dipasarkan, dan dipromosikan secara serius agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Kehadiran Uni Lina menjadi awal yang menjanjikan ke arah itu.
Owner outlet, Robi Azhari, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya Uni Lina. Ia berharap toko oleh-oleh ini bukan hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga wadah untuk mempertemukan karya-karya terbaik UMKM Tanjung Raya dengan wisatawan maupun pasar yang lebih luas.
Dukungan senada datang dari para pelaku UMKM. Nelti, pemilik Laura Pulau Harapan, mengaku bahwa outlet ini akan sangat membantu dalam memperkenalkan produk mereka. Menurutnya, pemasaran selalu menjadi tantangan terbesar, terutama di era digital. Dengan adanya Uni Lina, produk khas Maninjau kini lebih mudah dikenal dan memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang.
Outlet Uni Lina menghadirkan beragam produk unggulan, mulai dari olahan ikan dan kopi khas Maninjau hingga makanan ringan dan kerajinan tangan, semuanya terjamin kualitasnya, berizin edar, serta bersertifikat halal. Dukungan berbagai tokoh masyarakat, termasuk niniak mamak, bundo kanduang, hingga generasi muda kreatif, semakin menguatkan langkah besar ini.
Grand opening ditutup dengan doa bersama, mengiringi harapan agar Uni Lina menjadi pintu gerbang baru bagi UMKM Maninjau untuk menembus pasar yang lebih luas, sekaligus memperkuat identitas ekonomi kreatif daerah. Kini, setiap kunjungan ke Danau Maninjau tak lagi lengkap tanpa membawa pulang buah tangan khas yang dikemas dengan cinta dan kebanggaan dari pusat oleh-oleh Uni Lina.(Humas DPRD Agam)
Media Investigasi Mabes.Co.Id (H.A)
Tim – Red melaporkan.
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI
MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.
