MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | PESISIR BARAT (LAMPUNG) ~ Peratin Se Kecamatan Ngambur menghadiri menghadiri kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu Tahun 2025, di buka langsung wakil bupati Pesisir Barat di Pekon Ulok Mukti Kecamatan Ngambur, Selasa (30/09/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya Pemkab Pesibar dalam meningkatkan layanan kesehatan dasar masyarakat, khususnya bagi balita, ibu hamil, dan lanjut usia.
‎
‎Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua I Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP), Elizawati Tedi Zadmiko, S.Sos..

Selain itu hadir juga Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Dra. Henny Yulistiani, M.M., Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Septono, S.KM., M.M., Kepala Dinas Perikanan (Diskan), Armen Qodar, S.P., M.M., Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Irhamudin, S.KM., M.M., Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Antoni Wijaya, S.IP., M.M., Camat Ngambur, Kepala Puskesmas se-Pesibar, Peratin se-Ngambur, Kader Posyandu Ngambur, serta masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk pasien posyandu dari balita hingga lansia.
‎
‎Dalam sambutannya, Wakil Bupati, Irawan Topani menyampaikan bahwa, sebagai bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), posyandu merupakan wadah partisipasi masyarakat yang sangat strategis. Posyandu adalah mitra pemerintah pekon dalam pelaksanaan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan dan layanan sosial dasar lainnya. “Melalui para kadernya, posyandu turut mendampingi masyarakat dalam peningkatan kualitas hidup melalui edukasi, pemantauan, serta upaya pencegahan berbagai penyakit,” jelas Wakil Bupati, Irawan Topani.
Menurut Wakil Bupati, Irawan Topani, hingga saat ini, keberadaan posyandu masih dirasakan sangat penting dan bermanfaat, terutama di wilayah pekon. Meskipun selama ini posyandu identik dengan layanan kesehatan untuk bayi dan balita, namun sejatinya posyandu memiliki peran yang jauh lebih luas. Posyandu melayani seluruh siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita, usia sekolah, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. “Artinya, posyandu merupakan garda terdepan dalam upaya promotif dan preventif peningkatan kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” tegas Wakil Bupati, Irawan Topani.
Saat ini, lanjut Wakil Bupati, Irawan Topani, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong penguatan layanan primer melalui program posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). Program tersebut bertujuan menjadikan posyandu sebagai pusat layanan kesehatan utama yang menyatukan berbagai layanan penting, seperti skrining kesehatan, deteksi dini penyakit tidak menular, penyuluhan gizi, edukasi kesehatan mental, dan pemantauan tumbuh kembang anak. “Tentu saja, keberhasilan program ini memerlukan sinergi dari seluruh elemen, baik tenaga kesehatan, kader, maupun peran aktif masyarakat,” terang Wakil Bupati, Irawan Topani.
Wakil Bupati, Irawan Topani, mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjadikan gerakan aktifkan posyandu sebagai momentum kebangkitan peran posyandu di tengah masyarakat dengan mengajak seluruh anggota keluarga hadir dan memanfaatkan layanan posyandu setiap bulannya. “Ini merupakan bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang sejalan dengan cita-cita besar Indonesia Emas 2045, masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing,” pungkas Wakil Bupati, Irawan Topani.(Hijrah)