MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | NABIRE (PAPUA TENGAH) ~ Dalam rangka menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, Polda Papua Tengah menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025 di Lapangan Apel Mapolres Nabire, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K, dan diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai instansi terkait. Apel ini merupakan tindak lanjut instruksi Kapolri yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kolonel Inf Richard M. Butar Butar, S.Ap., M.Tr.(Han)., M.M. (Kasi Ops Kasrem 173/PVB), Kombes Pol Ahmad Nurman Ismail (Dansat Brimob Polda Papua Tengah), Kombes Pol Supriagung, S.I.K., M.H. (Dir Intelkam Polda Papua Tengah), serta sejumlah pejabat TNI-Polri dan pemerintah daerah, di antaranya H. Burhanuddin Pawenari (Wakil Bupati Nabire) dan Letkol Laut (P) Dwi Prasetyo, S.H., M.Tr. Opsla (Danlanal Nabire).
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolda Papua Tengah, disampaikan bahwa kegiatan apel kesiapan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi potensi bencana alam di musim penghujan.
“Apel ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarpras dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam, sehingga seluruh elemen yang terlibat dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat,” ujar Brigjen Pol. Alfred Papare.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa berdasarkan data BMKG, sekitar 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada November 2025 hingga Januari 2026. Kondisi ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi di berbagai daerah, termasuk Papua Tengah.
Kapolda menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor antara TNI-Polri, BNPB, Basarnas, BMKG, pemerintah daerah, dan relawan untuk menjamin pelaksanaan tanggap darurat yang cepat dan terpadu. “Tugas kemanusiaan harus dijalankan dengan empati, humanis, dan profesional agar kehadiran negara benar-benar dirasakan masyarakat,” katanya.
Kegiatan apel diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kasat Binmas Polres Nabire, Iptu A.P. Manery, serta foto bersama seluruh peserta apel.
Apel kesiapan ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Papua Tengah, khususnya Kabupaten Nabire, guna memastikan keselamatan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi musim penghujan tahun ini.
( Fajar Kaperwil Papua Tengah )









