MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | KABUPATEN BANDUNG (JAWA BARAT) ~ Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung berencana mengembangkan Bus Rapid Transit (BRT) sebagai moda transportasi massal untuk mengurangi kemacetan di jalur Ciwidey-Rancabali. BRT ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif bagi wisatawan yang akan mengunjungi kawasan wisata tersebut, (29/10/2025).










Delapan Koridor BRT Siap Dikembangkan
Kepala Dishub Kabupaten Bandung, Hilman Kadar, menjelaskan bahwa BRT akan dikembangkan dengan delapan koridor trayek yang menghubungkan Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung. Saat ini, tiga koridor telah terealisasi, yaitu Majalaya-Leuwi Panjang, Soreang-Leuwi Panjang, dan Baleendah-Leuwi Panjang.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyambut baik pengembangan transportasi massal tersebut dan berharap BRT dapat menjadi solusi jangka pendek sambil menunggu terwujudnya proyek strategis lain seperti pembangunan kereta gantung dan tol Soreang-Rancabali.
Dengan adanya BRT, Pemerintah Kabupaten Bandung berharap mobilitas masyarakat dan wisatawan dapat meningkat secara signifikan, sekaligus mendukung visi “Bandung Bedas” dalam membangun sistem transportasi yang efisien, aman, dan berkelanjutan.
Kabiro (Dede.s Wawan Iwapa-red)









