MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | PESISIR BARAT (LAMPUNG) ~ Warga Dusun way rantang Pekon suka mulya Kecamatan lemong Kabupaten pesisir barat terpaksa melakukan perbaikan jalan secara swadaya pada junat 26/12/2025).

Langkah ini diambil karena jalan utama di wilayah mereka yang sudah lama dari tahun 2023 sampai 2024 rusak parah tidak kunjung diperbaiki pemerintah pekon maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pesisir barat.
Kondisi jalan berlubang dan becek tersebut menjadi jalur utama warga untuk beraktivitas setiap hari. Ketika musim hujan, genangan air dan lumpur membuat kendaraan sulit melintas dan membahayakan pengguna jalan.

“Sampai sekarang belum diperbaiki, jalan kampung kami semakin rusak parah,” ujar warga setempat.
Melihat kondisi yang semakin memprihatinkan, warga kemudian bergotong royong menimbun lubang dan memperbaiki permukaan jalan sepanjang sekitar dengan menggunakan dana swadaya masyarakat. Selain itu.
“Diperbaiki dengan dana swadaya masyarakat. Kami beli sertu dan pasir tambah semen untuk perbaiki jalan tersebut.
Aldi salah satu menambahkan, gotong royong dilakukan demi keselamatan warga dan pengguna jalan yang setiap hari melintas di jalur tersebut. Namun, ia berharap agar inisiatif warga ini mendapat perhatian dari pemerintah pekon maupun kabupaten.
Kalau hujan, kondisi jalan parah sekali. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah desa dan Pemkab pesibar.katanya.
Sementara itu,tokoh pemuda setempat, mengapresiasi langkah gotong royong warga dan meminta pemerintah segera turun tangan untuk melakukan perbaikan permanen.
Ia menilai kondisi ini mencerminkan masih adanya kesenjangan pembangunan infrastruktur antar-dusun di wilayah pekon suka mulya.
“Pemerintah pekon suka mulya sebenarnya punya anggaran dana desa cukup besar, bahkan tertinggi di Kecamatan lemong Tahun 2023-2024, saja mencapai sekitar milyaran rupiah, tapi pembangunan tidak pernah menyentuh Dusun way rantang ujar nya.
Warga berharap pemerintah desa dan Pemkab pesibar segera meninjau dan memperbaiki jalan tersebut agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dan keselamatan pengguna jalan terjamin. (Red)









