Scroll untuk baca artikel
Example 250
Example 728x250
News

Pesawaran Dinyatakan Bebas Frambusia Oleh Kementerian Kesehatan

×

Pesawaran Dinyatakan Bebas Frambusia Oleh Kementerian Kesehatan

Sebarkan artikel ini

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Jakarta – Kabupaten Pesawaran dinyatakan sebagai wilayah bebas penyakit Frambusia oleh Kementerian Kesehatan RI. Hal itu dibuktikan dengan diterimanya sertifikat bebas Frambusia kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menerima sertifikat tersebut dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunawan Sadikin pada peringatan hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) sedunia di Puri Agung Convention Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Selatan, Jakarta pada Rabu, 6 Maret 2024.

Kabupaten Pesawaran termasuk kedalam 99 kabupaten/kota se – Indonesia yang berhasil direkomendasikan untuk mendapatkan sertifikat bebas frambusia. Di Provinsi Lampung sendiri terdapat 7 Kabupaten termasuk Pesawaran bebas frambusia, antara lain Lampung Selatan, Lampung Utara, Tanggamus, Tulang Bawang Barat, Lampung Barat dan Lampung Timur.

Tahun 2019, Indonesia menetapkan target Bebas Frambusia, tetapi sampai dengan awal tahun 2023, baru 158 kabupaten/kota telah dinyatakan bebas frambusia dengan mendapatkan Sertifikat Bebas Frambusia atau hanya 30,74 %.

Kemudian, target Indonesia Bebas Frambusia mundur menjadi tahun 2027 dan tahun 2030 menjadi tahun penentu Indonesia Bebas Frambusia yang ditetapkan oleh WHO.

Terdapat 10 kabupaten/kota endemis, pada tahun 2022 telah dinyatakan Bebas Frambusia dan Tahun 2023, telah dilakukan asesmen eradikasi frambusia di 101 kabupaten/kota (yang mengusulkan) dan 99 kabupaten/kota telah berhasil direkomendasikan untuk mendapatkan sertifikat bebas frambusia.

Frambusia sendiri merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceania.

Di Indonesia upaya mencapai Eradikasi Frambusia dimulai dengan melakukan penetapan status endemisitas Frambusia kabupaten/kota. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu kabupaten yang ditetapkan sebagai status non endemis Frambusia.

Berdasarkan hasil pelaporan tidak ditemukannya kasus frambusia 3 tahun terakhir dengan dilakukannya screening koreng dan pemeriksaan Rapid Test Diagnostik (RDT syfilis) pada suspek yg ditemukan mempunyai koreng. pada anak usia dibawah 15 tahun.

Tahun 2023 Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Kesehatan dan UPTD Puskesmas di bawahnya melakukan kampanye dan sosialisasi Eradikasi Frambusia ke masyarakat serta melakukan screening Frambusia pada anak usia di bawah 15 tahun.

Selain dilakukan screening terhadap anak usia dibawah 15 tahun, tenaga kesehatan yang terdiri dari Kepala UPTD, Dokter, Surveilans, Promkes dan Pengelola Program Frambusia di Kabupaten Pesawaran dilakukan Uji Pengetahuan oleh Tim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tentang Frambusia sebagai syarat Kabupaten Pesawaran layak mendapat sertifikat Eradikasi Frambusia 2023.

MABESMEDIAINVESTIGASI
Author: MABESMEDIAINVESTIGASI

MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID dalam menjalankan tugas, wajib memiliki Tanda Pengenal (Kartu Pers) yang masih aktif, Surat Tugas dan namanya tercantum dalam Box Redaksi. Laporkan segera bila ada tindakan melanggar Hukum dan Kode Etik Jurnalistik, yang mengatasnamakan MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan