MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Ketapang-Kalimantan Barat –
Masyarakat Kabupaten Ketapang,Kalimantan Barat kecewa dengan adanya proyek pengerjaan jalan Tanjungpura menuju Tanah merah,dengan pagu dana senilai Lima belas milyar,Delapan belas juta Rupiah( 15.0 18000.000.00 ).
Proyek jalan tersebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang( PUTR ) kabupaten Ketapang dengan nama Paket Proyek Penanganan Long Segment, pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan/rekonstruksi jalan Tanjungpura-Tanah Merah ( Kecamatan,Desa ),anggaran tersebut mengunakan Dana Alokasi Khusus ( DAK )tahun 2024. Kontraktor Pelaksaana Proyek PT. Ariaputra Dwi Prima,konsultan CV. Raffan Design.
Menurut keterangan dari beberapa masyarakat Tanjungpura,anggaran 15 miliar 18.000.000,rupiah yang di kelola Proyek tersebut,jika dikerjakan dari titik nol dari tanjungpura menuju tanah merah bisa di kelola hingga tuntas,keluhan warga setempat maupun Masyarakat yang berkunjung ke Tempat Makam Kerajaan Tanjungpura menjelaskan kepada media,
“ kami selaku warga,masyarakat sangat kecewa,dengan adanya proyek yang mengerjakan jalan tanjung Pura menuju tanah merah,karna yang dikerjakan sedikit, pihak pelaksana sepertinya tidak mau melanjudkan proyek tersebut karena melewati jembatan rusak dan darurat,sehingga lanjutan proyek tersebut dipindahkan ketitik lain yang mana kondisi jalanya masih tidak terlalu parah rusak”. Ucap sumber selaku warga masyarakat tanjungpura (13/07) Kepada media.
Bertahun-tahun masyarakat menderita melewati jalan yang rusak dari Tanjungpura menuju tanah merah untuk mengangut hasil kebutuhan dan aktifitas keperluan lainya,dengan adanya peralihan titik pekerjaan yang di lakukan kontraktor proyek,dari kedinasan harus memberi peringatan kepada kontraktor pelaksana,
bukan mengikuti kemauan pelaksana proyek,untuk memindahkan titik lokasi proyek ketempat lain.
“ harusnya pemerintah melalui dinas terkait bersikap tegas, bukan mengikuti kemauan pelaksana proyek, namun dampaknya sakit di masyarakat pengguna jalan akibat jalan rusak parah”. Tutup sumber masyarakat yang meminta identitasnya dirahasiakan kepada media.
Hal sedana juga dikeluhkan oleh kepala desa tanjungpura menjelaskan kepada awak media bahwa awal pekerjaan pihak pelaksana proyek tersebut mendatagi dirinya, menjelaskan pekerjaan proyek tersebut titik nol pekerjaan proyek tersebut dari pertigaan jalan tanjungpura sampai ke tanah merah sesuai kontrak proyek, namun pemindahan proyek tersebut ke titik lain pihak pelaksana tidak memberitahu dirinya.
Jika alasan pelaksana memindahkan proyek ini karena melewati beberapa jembatan darurat tidak masuk akal, karena pemerintah Desa dan masyarakat siap membantu membangun jembatan darurat tersebut jika pelaksana tidak punya anggaran.
“ saya sekalu kepala Desa mewakili masyarakat Desa Tanjungpura sangat kecewa karena sebagian proyek ini berpindah titik lokasi pekerjaannya, jika alasan Pelaksana tidak punya anggaran membuat jembatan darurat, pemerintah Desa dan masyarakat siap membantu.”. Ucap kepala Desa Tanjungpura kepada awak media beberapa waktu lalu.
Mustakim LSM TINDAK Kabupaten Ketapang menjelaskan dirinya sudah melakukan investigasi kelapangan mengambil video,foto, titik koorditanat proyek jalan , titik koordinat pegambilan tanah Laterit Galian C untuk timbunan di proyek jalan tersebut oleh pelaksana,dan meminta keterangan masyarakat, Pemerintah Desa Tanjungpura, dan pekerja proyek, serta titik koordinat video dan foto Kuari mengambilan material batu kerikil untuk timbunan jalan di titik lokasih tanah merah.
Terkait pekerjaan timbunan tanah laterit di Tanjunpura menurut Mustakim hanya dikerjakan 450 meter dari titik nol oleh pihak pelaksana.
“ semua dokumen Lapangan terkait proyek ini sudah kita ambil, tinggal mengambil keterangan dari PPTK, PPK dan PA di Dinas PUTR Ketapang, selanjudnya semua data akan di analisa menjadi bahan laporan kita nanti”. Ungkap Mustakim selaku anggota LSM TINDAK Kabupaten Ketapang (20/07).
Lajud mustakim pelaksana di proyek ini harus mengerjakan ; Pekerjaan Tanah Geosintetik ; Galian Biasa, timbunan Pilihan dari Sumber Galian, Timbunan pilihan dari sumber galian Bahu Jalan, dan persiapan badan jalan. pekerjaan berbutir dan perkerasan Beton Semen; Lapis Pondasi Agregat Kelas A, Lapis Fondasi Tanah Semen (dengan Pulvimixer).Pekerjaan Aspal; Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair/Emulsi, Lapis Perekat – Aspal Cair/Emulsi, Lataston Lapis Aus (HRS-WC). Stuktur : Beton , fc’15 Mpa. Pembuatan Marka Jalan Termoplastik.
Agar berita bisa berimbang dan tidak sepihak media melakukan konfirmasi kepada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Ketapang, Rahmad Golden melalui WhatsApp ( 20/07), apa alasan mendasar pelaksana memindahkan sebagian proyek tersebut ke titik lain ?, apa saja yang item yang di adendum di proyek tersebut?. Namun hingga berita ini diterbitkan belum memberikan jawaban.
Berita ini di langsir dari pemberitaan Japos.co.
Al Badri.