MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Ketapang / Kalimantan Barat.
Warga Desa Pelang atau para pengguna Jalan Rahadi Usman mengeluhkan atas kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki.
Menurut informasi dari warga, kerusakan jalan ini diduga disebabkan oleh kendaraan berat yang membawa muatan melebihi kapasitas, seperti truk tronton, pengangkut excavator terado, kontainer, unit CPO, dan kendaraan pengangkut sembako. Kendaraan-kendaraan ini dianggap menjadi salah satu faktor utama yang membuat kondisi jalan menjadi rusak.
Warga dan pengguna jalan berharap agar pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, serta Camat Matan Hilir Selatan segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut.
Mereka meminta adanya empati dan tindakan nyata dari pihak pemerintah untuk membenahi infrastruktur tersebut.
“Kondisi jalan yang rusak ini berdampak memperlambat jalur arus lalu lintas, dan rawan terjadi kecelakaan,” ucap mereka, Sabtu (28/12/24).
Ditambahkan lagi oleh warga dan pengguna jalan, jika memang anggaran dari pemerintah belum ada atau belum mencukupi,, kami mohon kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,
Pemerintah Kabupaten ketapang,, Camat Matan Hilir Selatan, agar menyurati pihak managemen perusahaan yang sering menggunakan ruas jalan tersebut, agar pihak managemen bisa memberikan berupa material untuk pembenahan ruas jalan yang rusak. Ini harapan kami sebagai warga dan pengguna jalan,
Al Badri.