MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Boyolali – Satgas TMMD Reg ke 123 Kodim 0724/Boyolali gandeng Kankemenag Kabupaten Boyolali untuk ikut berpartisipasi aktif dalam Program non fisik TNI Manunggal Masyarakat Desa (TMMD) Reguler ke 123 Kodim 0724/Boyolali yang berlangsung di SMA N I Wonosegoro Desa Repaking Kecamatan Wonosamudro Kabupaten Boyolali, (05/03/2025)

Bapak Drs. H. Slamet Arifin M.Ag Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Wonosamudro yang diterjunkan untuk memberikan penyuluhan maupun bimbingan perkawinan untuk mencegah maraknya kasus pernikahan dini.
“Kami akan diterjunkan penyuluh dari Kemenag Kabupaten Boyolali untuk aktif membimbing generasi muda di Kecamatan Wonosamudro pada khususnya agar memahami bahaya pernikahan dini sehingga terwujud keluarga sakinah maupun kesadaran menikah di usia yang matang,”ungkapnya

Bapak Slamet juga menyampaikan bahwa para generasi penerus perlu diberikan penyuluhan tentang arti pentingnya perkawinan yang matang di usia yang dewasa sehingga tidak banyak yang gagal membina rumah tangga karena menikah di usia yang muda belia.
Kemenag nanti akan memberikan bimbingan perkawinan secara agama maupun psikologis sehingga mencegah meningkatnya pernikahan dini, bagaimana membina sebuah perkawinan yang sakinah dan peningkatan keimanan di masyarakat.
” Antusiasme siswa dan siswi SMA I Wonosegoro cukup tinggi dalam mengikuti sosialisasi ini. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan terkait batas minimal usia pernikahan serta dampak psikologis bagi anak-anak yang menikah dini” ujar salah satu siswa

Dengan adanya edukasi ini, diharapkan generasi muda Kecamatan Wonosamudro semakin sadar akan pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang. Program TMMD Reg ke-123 Kodim 0724/Boyolali terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat, tidak hanya melalui pembangunan fisik tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi yang bermanfaat.
(Agus Kemplu)